PT Atlas Resources Tbk (ARII) Berencana Lakukan Private Placement untuk Perkuat Modal Kerja
PT Atlas Resources Tbk (ARII), perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan dan logistik batubara, mengumumkan rencana penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement. Aksi korporasi ini bertujuan untuk memperkuat struktur permodalan dan meningkatkan daya saing perusahaan di industri yang kompetitif.
Rencananya, ARII akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 319 juta saham baru, setara dengan 9,29% dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh. Saham baru ini akan bernilai nominal Rp 200 per saham dan diterbitkan atas nama.
Keputusan untuk melakukan private placement telah mendapat persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) ARII pada 29 Oktober 2025. Penerbitan saham baru ini akan dilaksanakan paling lambat dua tahun setelah tanggal RUPSLB tersebut.
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Manajemen ARII menjelaskan bahwa dana hasil private placement, setelah dikurangi biaya-biaya terkait, akan dialokasikan sepenuhnya untuk memperkuat modal kerja perusahaan. Langkah ini dinilai krusial untuk memperbaiki struktur modal kerja dan mendukung kegiatan operasional ARII.
Dengan modal kerja yang lebih solid, ARII berharap dapat menjalin kerja sama dan pembiayaan investasi yang lebih strategis dengan pihak ketiga. Selain itu, private placement ini diproyeksikan meningkatkan ekuitas ARII, sehingga memperbaiki rasio ekuitas terhadap utang dan rasio likuiditas perusahaan.
Peningkatan rasio keuangan tersebut, menurut Manajemen ARII, akan meningkatkan daya tarik perusahaan dalam memperoleh pendanaan investasi di masa mendatang. Secara keseluruhan, aksi korporasi ini diharapkan akan mendorong pertumbuhan dan kinerja ARII yang lebih baik di industri pertambangan dan logistik batubara.
Meskipun penerbitan saham baru akan menyebabkan dilusi kepemilikan saham bagi pemegang saham eksisting (sebanyak-banyaknya 8,5%), Manajemen ARII memastikan bahwa jumlah saham yang dimiliki pemegang saham sebelum dan sesudah private placement tidak berubah secara nominal, sehingga tidak merugikan pemegang saham. Saat ini, ARII belum dapat mengungkapkan informasi lebih lanjut mengenai calon investor dalam private placement ini.
