caristyle.co.id JAKARTA. Pemegang saham PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO) menyetujui perubahan struktur manajemen serta rencana penjaminan aset perseroan untuk memperoleh fasilitas kredit perbankan.
Persetujuan tersebut diperoleh dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 19 Desember 2025 dengan tiga mata agenda.
Beda Pandangan Fundstrat vs Tom Lee: Nasib Kripto di 2026
Dalam RUPSLB tersebut, pemegang saham menerima pengunduran diri empat anggota direksi dan dewan komisaris, sekaligus mengangkat lima nama baru untuk mengisi posisi manajemen perseroan.
Selain itu, RUPSLB juga memberikan restu kepada GPSO untuk menjaminkan aset perseroan dengan nilai lebih dari 50% atau seluruh kekayaan perseroan guna memperoleh fasilitas kredit dari perbankan maupun lembaga keuangan lainnya.
Direktur Utama Geoprima Solusi Dionysius Tjokro menjelaskan bahwa penjaminan aset tersebut dilakukan dalam rangka memperoleh fasilitas pinjaman dengan jangka waktu hingga 12 bulan ke depan.
“Fasilitas kredit ini akan digunakan untuk mendukung kegiatan usaha perseroan dan mencapai kinerja usaha yang optimal,” jelas Dionysius dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Sabtu (20/12/2025).
IHSG Melemah, Asing Justru Borong 10 Saham Ini Selama Sepekan
Lebih lanjut, Dionysius berharap keputusan RUPSLB ini dapat mendorong pengembangan bisnis GPSO, memberikan dampak positif bagi kinerja perseroan, serta menciptakan nilai tambah bagi para pemegang saham.
GPSO Chart by TradingView
Adapun susunan dewan komisaris dan direksi PT Geoprima Solusi Tbk pasca RUPSLB adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
- Komisaris Utama: Karnadi Margaka
- Komisaris: Adi Sulaiman
- Komisaris Independen: Purwan Habibie Siswanto
Direksi
- Direktur Utama: Dionysius Tjokro
- Direktur: Axel Tobias Joel
