Wardatina Mawa, atau yang akrab disapa Mawa, telah mengambil keputusan tegas untuk mengakhiri rumah tangganya dengan sang suami, Insanul Fahmi. Keputusan ini diambil setelah dugaan perselingkuhan yang melibatkan Insanul dan Inara Rusli mencuat ke publik.
“Kalau untuk itu, mohon maaf, saya sudah memutuskan untuk selesai,” ujar Wardatina Mawa dengan nada getir di Polda Metro Jaya, Kamis (4/12). Pernyataan ini menandakan akhir dari harapan untuk mempertahankan pernikahannya.
Mawa mengungkapkan bahwa proses gugatan cerai akan segera ia lakukan, namun ia akan menunggu hingga proses hukum yang sedang berjalan selesai. “Iya, tapi setelah proses hukum ini berjalan dengan baik ya. Mohon doanya,” tambahnya, mengharapkan dukungan dan kelancaran dalam menghadapi situasi sulit ini.
Hingga saat ini, Mawa menyatakan belum ada itikad baik maupun permintaan maaf dari pihak Insanul Fahmi, suaminya, maupun dari Inara Rusli yang namanya ikut terseret dalam pusaran konflik ini.
“Untuk saat ini, sampai sekarang, belum ada permintaan maaf sepatah kata pun yang keluar dari mulut beliau, mulut Kakak IR,” ungkap Mawa dengan nada kekecewaan yang mendalam. Ketiadaan permintaan maaf ini menambah luka dalam hatinya dan mempertegas keputusannya untuk berpisah.
Mawa telah melaporkan Insanul Fahmi dan Inara Rusli ke pihak berwajib atas dugaan perselingkuhan dan perzinahan. Laporan tersebut telah dilayangkan ke Polda Metro Jaya dengan menyertakan sejumlah bukti yang memberatkan.
Salah satu bukti kunci yang dilampirkan Mawa adalah rekaman CCTV yang diduga kuat merekam momen perselingkuhan dan perzinahan yang dilakukan oleh suaminya, Insanul, dengan Inara Rusli. Bukti ini menjadi amunisi penting dalam memperjuangkan keadilan dan membuktikan kebenaran di mata hukum. Kasus dugaan perselingkuhan ini terus bergulir dan menjadi sorotan publik, terutama karena melibatkan nama Inara Rusli, seorang figur publik yang dikenal luas. Masyarakat menantikan perkembangan selanjutnya dari kasus ini dan berharap agar keadilan dapat ditegakkan.



