caristyle.co.id – Kabar baik bagi investor emas! Harga emas Antam menunjukkan tren positif dengan kenaikan signifikan. Pada perdagangan hari Selasa (25/11), harga emas Antam tercatat melonjak Rp 40.000, mencapai Rp 2.380.000 per gram. Lonjakan ini cukup tinggi jika dibandingkan dengan harga pada hari Senin (23/11) yang berada di angka Rp 2.340.000 per gram.
Kenaikan harga ini juga berdampak pada harga *buyback* (penjualan kembali) emas Antam. Harga *buyback* naik sebesar Rp 40.000 menjadi Rp 2.241.000 per gram. Angka ini lebih tinggi dari harga *buyback* sebelumnya yang berada di level Rp 2.201.000 per gram. Artinya, inilah saat yang tepat bagi Anda yang ingin menjual emas.
Dengan harga *buyback* yang mencapai Rp 2.241.000 per gram, masyarakat yang ingin menjual koleksi emasnya berpotensi mendapatkan keuntungan menarik. Terutama bagi mereka yang membeli emas batangan sejak November 2022, atau sekitar tiga tahun lalu, potensi keuntungannya sangat besar. Sebagai perbandingan, harga emas pada 26 November 2022 berada di level Rp 936.000 per gram.
Sebagai ilustrasi, jika Anda memiliki 5 gram emas yang dibeli pada November 2022 dengan harga Rp 4.680.000, dan menjualnya saat ini, Anda akan mendapatkan sekitar Rp 11.205.000 (belum termasuk pajak). Ini berarti keuntungan bersih yang Anda peroleh dari penjualan 5 gram emas Antam tersebut adalah sebesar Rp 6.525.000. Sebuah investasi yang menguntungkan, bukan?
Kenaikan harga emas Antam ini sejalan dengan pergerakan harga emas dunia. Mengutip Reuters, harga emas dunia naik lebih dari 1 persen, didorong oleh meningkatnya ekspektasi pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) pada bulan depan. Selain itu, investor juga menantikan data ekonomi AS terbaru yang akan memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai kebijakan moneter.
Secara rinci, harga emas spot naik 1,2 persen ke level USD 4.111,86 per troy ounce. Sementara itu, harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup 0,4 persen lebih tinggi, mencapai level USD 4.094,2 per troy ounce.
Pasar saat ini tengah menanti data ekonomi utama yang tertunda akibat penutupan pemerintah, termasuk data penjualan ritel AS, klaim pengangguran, dan angka harga produsen yang akan dirilis pada akhir minggu ini. Data-data ini akan memberikan gambaran lebih jelas mengenai kondisi ekonomi global dan dampaknya terhadap harga emas.
Meskipun penurunan suku bunga bulan depan masih belum pasti, emas sebagai aset yang tidak memberikan imbal hasil cenderung berkinerja baik dalam lingkungan suku bunga rendah. Kondisi ketidakstabilan geopolitik dan ekonomi juga turut mendorong permintaan terhadap emas sebagai aset *safe haven*.
Berikut adalah rincian lengkap harga emas Antam hari ini, Selasa (25/11), dari 0,5 gram hingga 1.000 gram di BELM – Setiabudi One, Jakarta Selatan:
Harga emas 0,5 gram: Rp 1.240.000
Harga emas 1 gram: Rp 2.380.000
Harga emas 2 gram: Rp 4.710.000
Harga emas 3 gram: Rp 7.047.000
Harga emas 5 gram: Rp 11.715.000
Harga emas 10 gram: Rp 23.350.000
Harga emas 25 gram: Rp 58.210.000
Harga emas 50 gram: Rp 116.255.000
Harga emas 100 gram: Rp 232.360.000
Harga emas 250 gram: Rp 580.590.000
Harga emas 500 gram: Rp 1.160.900.000
Harga emas 1.000 gram: Rp 2.320.600.000



