caristyle.co.id JAKARTA. Pasar emas spot kembali menunjukkan pelemahan pada perdagangan Kamis pagi (23/10/2025). Pada pukul 07.48 WIB, harga emas spot tercatat di level US$ 4.083,15 per ons troi, terkoreksi sebesar 0,37% dari posisi sehari sebelumnya yang berada di US$ 4.098,42 per ons troi. Penurunan ini menandai hari ketiga berturut-turut bagi komoditas logam mulia tersebut.
Anjloknya harga emas ini dipicu oleh kekhawatiran bahwa reli panjang yang sebelumnya terjadi telah “terlalu panas”, memicu aksi jual di kalangan investor. Mengutip Bloomberg, emas spot merosot tajam ke kisaran US$ 4.083 per ons troi, memperkuat sinyal koreksi teknis di pasar.
Selain itu, para investor juga tengah mencermati prospek perkembangan kesepakatan perdagangan antara Amerika Serikat dan China. Harapan akan tercapainya kesepakatan tersebut berpotensi meredakan ketegangan geopolitik, yang secara tradisional mengurangi daya tarik emas sebagai aset safe haven.
Harga emas telah jatuh hampir 6% dalam dua sesi terakhir setelah sebelumnya mencetak rekor tertinggi. Kendati demikian, performa emas sepanjang tahun ini masih sangat impresif, dengan kenaikan sekitar 55%. Kenaikan signifikan ini didukung kuat oleh ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve.
Harga Emas Dunia Turun Tajam, Saham Emiten Tambang di BEI Kompak Melemah Rabu (22/10)
Hebe Chen, seorang analis dari perusahaan pialang Vantage Global Prime Pty Ltd, menjelaskan kondisi pasar saat ini. Ia menggambarkan bahwa “setelah reli yang berlebihan, harga emas berperilaku seperti karet gelang yang ditarik terlalu jauh dan kini kembali terpantul dengan keras.” Pernyataan ini menyoroti sifat volatilitas emas setelah periode pertumbuhan pesat.
Lebih lanjut, Chen menambahkan bahwa “harga yang bertahan di atas US$ 4.000 menunjukkan adanya perubahan teknis, alih-alih pergeseran fundamental, dengan permintaan safe haven masih sangat kuat.” Hal ini mengindikasikan bahwa meskipun terjadi koreksi, keyakinan pasar terhadap nilai emas sebagai lindung nilai masih tetap tinggi.
Harga Emas Terkoreksi Hampir 2% Pasca Cetak Rekor, Saham Tambang RI Bergerak Variatif