Ringkasan Berita:
- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Heru Pambudi, jadi sorotan usai kekayaannya dikulik publik.
- Jumlah harta Heru Pambudi jauh melampaui kekayaan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.
- Harta Heru Pambudi diketahui Rp 71 miliar, sementara harta milik Menkeu Purbaya Rp 39 miliar.
caristyle.co.id Publik tengah menyoroti kekayaan Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan (Sekjen Kemenkeu), Heru Pambudi. Pasalnya, total harta kekayaannya terungkap jauh melampaui aset milik Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, menciptakan perbincangan hangat seputar transparansi pejabat negara. Selisih harta antara kedua pejabat tinggi di Kementerian Keuangan ini pun terbilang fantastis, mencapai puluhan miliar rupiah.
Perbandingan ini menunjukkan bahwa harta Heru Pambudi tercatat sebesar Rp 71 miliar, sedangkan harta milik Menkeu Purbaya berada di angka Rp 39 miliar. Angka-angka ini sontak menarik perhatian khalayak, khususnya mengenai profil kekayaan para pengemban amanah di instansi vital negara.
Harta Heru Pambudi yang Mencengangkan
Berdasarkan laporan periodik tahun 2024 yang disampaikan pada 24 Februari 2025 dan terpampang di situs resmi Kementerian Keuangan, total harta kekayaan Heru Pambudi mencapai angka mencengangkan: Rp 71.012.355.184. Rincian harta pria yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal ini menunjukkan dominasi aset dalam bentuk kas dan surat berharga.
Heru Pambudi tercatat memiliki tanah dan bangunan senilai Rp 3.528.436.000. Aset properti ini tersebar di beberapa lokasi strategis, seperti Bogor dan Bekasi, terdiri dari delapan bidang tanah dan bangunan dengan berbagai luas dan nilai. Sebagian besar aset ini diperoleh dari hasil sendiri, sementara beberapa di antaranya berstatus warisan, termasuk tanah dan bangunan seluas 400 m2/182 m2 di Bogor senilai Rp 694.369.000, serta bangunan seluas 18 m2 di Jakarta Timur senilai Rp 380.000.000.
Di kategori alat transportasi dan mesin, Heru Pambudi memiliki aset senilai Rp 346.950.000. Koleksinya cukup beragam, mulai dari sepeda gunung merek Spesialis tahun 2012 (Rp 2.500.000) dan Giant tahun 2008 (Rp 1.500.000), sepeda United tahun 2020 (Rp 1.250.000), motor Honda Supra tahun 2007 (Rp 1.700.000), hingga mobil Toyota Voxy tahun 2020 senilai Rp 340.000.000, yang semuanya merupakan hasil perolehan sendiri.
Selain itu, Sekjen Kemenkeu Heru Pambudi juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 592.640.000. Nilai fantastis terlihat pada kepemilikan surat berharga yang mencapai Rp 12.160.600.823. Namun, porsi terbesar dari kekayaannya berada pada kas dan setara kas yang menembus angka Rp 54.383.728.361. Dalam laporan tersebut, Heru Pambudi tidak memiliki harta lainnya maupun utang, sehingga total harta kekayaan bersihnya tetap pada angka Rp 71.012.355.184.
Harta Menkeu Purbaya yang Lebih Rendah
Perbandingan kekayaan Heru Pambudi menjadi semakin jelas ketika menilik data Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Meskipun menjabat sebagai pucuk pimpinan di Kemenkeu, harta kekayaan Purbaya tercatat lebih rendah, mencapai Rp 39,21 miliar.
Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Purbaya Yudhi Sadewa terakhir melaporkan total harta kekayaannya sebesar Rp 39,21 miliar. Laporan ini diajukan pada 11 Maret 2025 dengan status verifikasi administratif lengkap, yang mencerminkan kondisi kekayaannya di tahun 2024 saat dirinya masih menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner LPS.
Mayoritas aset Purbaya didominasi oleh tanah dan bangunan senilai Rp 30,5 miliar. Aset properti ini, yang seluruhnya merupakan hasil sendiri, berlokasi di Jakarta Selatan. Rinciannya meliputi satu bidang tanah dan bangunan seluas 2.152 m² senilai Rp 13 miliar, satu bidang tanah dan bangunan seluas 120 m² senilai Rp 1,5 miliar, serta satu bidang tanah seluas 1.787 m² senilai Rp 16 miliar.
Di sektor alat transportasi, Menteri Keuangan Purbaya memiliki kendaraan senilai total Rp 3,6 miliar. Koleksinya mencakup mobil Mercedes-Benz sedan tahun 2008 senilai Rp 200 juta, BMW Jeep tahun 2019 senilai Rp 1,6 miliar, Toyota Alphard tahun 2019 senilai Rp 1 miliar, dan Peugeot Jeep New 5008 tahun 2019 senilai Rp 730 juta. Selain itu, ia juga memiliki dua sepeda motor, yakni Yamaha XMAX BG AT tahun 2018 senilai Rp 55 juta dan Honda Vario 125 tahun 2021 senilai Rp 21 juta. Semua kendaraan yang tercatat dalam LHKPN miliknya dilaporkan sebagai hasil perolehan sendiri.
Selain itu, Purbaya Yudhi Sadewa tercatat memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 684 juta, surat berharga senilai Rp 220 juta, serta kas dan setara kas senilai Rp 4,2 miliar. Menariknya, dalam dokumen LHKPN tersebut, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa juga tercatat tidak memiliki utang sepeser pun, menunjukkan pengelolaan keuangan yang cermat dari pejabat negara tersebut.
(TribunNewsmaker.com/Eri Ariyanto)



