Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, baru-baru ini angkat bicara mengenai penunjukan Hasto Kristiyanto sebagai Sekretaris Jenderal PDIP untuk ketiga kalinya. Puan menegaskan bahwa keputusan penting ini merupakan hak prerogatif penuh dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Penegasan tersebut disampaikan oleh Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Jumat (15/8). Menurutnya, penunjukan kembali Hasto sepenuhnya berada dalam kewenangan dan pertimbangan Megawati sebagai pucuk pimpinan partai.
Menyusul penunjukan ini, Puan Maharani menyampaikan harapannya yang besar agar kembalinya Hasto memimpin kesekjenan dapat membawa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menuju konsolidasi yang lebih kuat dan perbaikan signifikan. Ia berharap, “partai ke depan, PDI Perjuangan, tentu akan menjadi lebih baik, semakin solid.” Puan juga menekankan pentingnya kemampuan partai untuk “memperbaiki kesalahan-kesalahan yang kemarin-kemarin mungkin menjadi satu hal yang kami lakukan terhadap rakyat, otokritik ke dalam, evaluasi ke dalam, sehingga partai ke depan memang kemudian bisa dipercaya kembali oleh rakyat.”
Namun, ketika didesak mengenai alasan di balik keputusan Megawati untuk kembali menunjuk Hasto, Puan memilih untuk tidak membeberkannya lebih jauh. Ia kembali menekankan bahwa hal itu adalah sepenuhnya hak prerogatif ketua umum. Puan hanya menambahkan bahwa pertimbangan tersebut telah matang pasca Kongres di Bali, seraya menegaskan, “Alasannya ya rahasia lah.”
