caristyle.co.id – Hokky Caraka, penyerang Timnas Indonesia U-22, mengungkapkan keheranannya terkait target medali perak yang diberikan kepada Garuda Muda di SEA Games 2025. Ia mempertanyakan mengapa tim hanya diharapkan menjadi finalis, padahal seluruh pemain, pelatih, dan ofisial memiliki ambisi untuk meraih medali emas.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI telah menetapkan cabang-cabang olahraga yang akan dikirim beserta target yang diemban, termasuk tim sepak bola putra dan putri. Namun, sorotan utama tertuju pada tim nasional sepak bola Indonesia yang tidak satu pun dipatok untuk meraih emas. Timnas Indonesia U-22, sebagai juara bertahan, hanya ditargetkan meraih perak. Sementara itu, Timnas Putri Indonesia diharapkan membawa pulang medali perunggu di SEA Games 2025.
Hokky Caraka, sebagai bagian dari Timnas Indonesia U-22, menyuarakan pendapatnya mengenai target tersebut. Ia merasa target perak tidak sejalan dengan ambisi tim Garuda Muda yang ingin meraih emas. “Ya, mungkin ada yang pesimis dari luar, tetapi para pemain pasti optimis. Seharusnya kita optimis dapat emas karena kita punya asa itu,” ujar Hokky usai laga Persita Tangerang vs Malut United FC di Indomilk Arena, Minggu (23/11).
Pemain yang sempat memberikan assist saat Timnas Indonesia U-22 bermain imbang 2-2 melawan Mali U-22 beberapa waktu lalu ini, mengaku bingung dengan alasan di balik target perak tersebut. “Kalau dari pemain sih pasti pengennya emas. Pelatih, pemain, official, semua pasti pengen emas. Tapi ya, tidak ada yang tahu juga. Kenapa targetnya perak,” jelas Hokky Caraka.
Di SEA Games 2025 mendatang, Timnas Indonesia U-22 tergabung di Grup C. Garuda Muda akan bersaing dengan Myanmar, Filipina, dan Singapura di babak fase grup. Perjuangan Garuda Muda akan dimulai pada 5 Desember, dua hari setelah laga pembuka sepak bola SEA Games 2025. Pertandingan final akan digelar pada 18 Desember.



