Aksi unjuk rasa yang berujung anarkis di Indonesia berdampak pada layanan live streaming di sejumlah platform media sosial. TikTok dan Instagram, dua platform populer, mengalami pembatasan fitur live-nya, memicu keresahan di kalangan pengguna yang bergantung pada fitur tersebut untuk berbagai aktivitas, termasuk berjualan online dan siaran langsung.
Kejadian ini pertama kali ramai diperbincangkan di platform X (sebelumnya Twitter) pada Sabtu malam, 30 Agustus 2024. Banyak netizen mengeluhkan ketidakmampuan mereka mengakses fitur TikTok Live dan Instagram Live. “Fitur TikTok Live dan IG Live diblokir. Bagaimana dengan berdagang online atau yang bekerja sebagai host live?” tulis salah seorang pengguna X, mengungkapkan kekhawatirannya.
Meskipun ada informasi yang beredar bahwa Instagram Live masih berfungsi untuk akun pribadi, pantauan Katadata.co.id menunjukkan hal sebaliknya. Akun Instagram pribadi pun ternyata tak luput dari pembatasan fitur siaran langsung ini. Konfirmasi kepada pihak Instagram hingga berita ini diturunkan belum membuahkan hasil.
Sementara itu, TikTok secara resmi menyampaikan bahwa mereka telah menangguhkan fitur TikTok Live di Indonesia. Langkah ini merupakan tindakan pencegahan sementara. “Sehubungan dengan meningkatnya kekerasan dalam aksi unjuk rasa di Indonesia, kami mengambil langkah-langkah pengamanan tambahan untuk menjaga TikTok tetap menjadi ruang yang aman dan beradab,” jelas Juru Bicara TikTok kepada Katadata.co.id. Penangguhan fitur ini, menurut pihak TikTok, bersifat sementara dan diperkirakan berlangsung beberapa hari ke depan. Mereka juga menambahkan bahwa perusahaan terus menghapus konten yang melanggar Panduan Komunitas dan memantau situasi terkini.
Katadata.co.id mencatat bahwa fitur TikTok Live, baik untuk pencarian maupun pembuatan siaran langsung, telah tidak berfungsi sejak sekitar pukul 21.00 WIB. Pembatasan ini diduga terkait dengan viralnya beberapa live streaming yang menampilkan massa yang menggeruduk dan menjarah rumah Anggota DPR Ahmad Sahroni pada Sabtu sore, 30 Agustus 2024. Kejadian inilah yang diduga menjadi pemicu utama penonaktifan fitur live streaming di kedua platform tersebut.
