caristyle.co.id JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan melanjutkan tren positifnya pada Senin, 15 September 2025. Penutupan perdagangan Jumat, 12 September 2025, menunjukkan penguatan yang signifikan sebesar 1,37%, membawa IHSG ke level 7.854. Meskipun mengalami koreksi kecil 0,17% secara mingguan, prospek IHSG untuk pekan depan tetap terlihat menjanjikan.
Menurut Alrich Paskalis Tambolang, analis dari Phintraco Sekuritas, perhatian investor global akan tertuju pada pertemuan The Fed pada 16-17 September (waktu AS). Konsensus pasar memprediksi penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin, dari 4,25%-4,50% menjadi 4,0%-4,25%.
Di pasar domestik, rapat dewan gubernur Bank Indonesia juga menjadi sorotan. Diperkirakan, Bank Indonesia akan mempertahankan suku bunga acuan pada level 5%. Kombinasi ekspektasi penurunan suku bunga The Fed dan stabilitas kebijakan moneter domestik menciptakan sentimen positif bagi IHSG.
Secara teknikal, Alrich menambahkan bahwa indikator Stochastic RSI menunjukkan potensi pembalikan arah (reversal), sementara penyempitan negative slope MACD dan penutupan IHSG di atas level MA20 semakin memperkuat sinyal positif ini. Ia memperkirakan IHSG berpotensi menguji level support 7.730 dan resistance 8.020 pada hari Senin.
Penguatan IHSG pekan lalu, menurut Alrich, didorong oleh ekspektasi penurunan suku bunga The Fed dan optimisme terhadap perbaikan ekonomi domestik pada semester II 2025. Selain itu, penyaluran dana negara sebesar Rp 200 triliun dari BI ke lima bank BUMN juga memberikan dampak positif bagi pasar.
Rincian penyaluran dana tersebut adalah Rp 55 triliun masing-masing untuk Bank Mandiri (BMRI), BRI (BBRI), dan BNI (BBNI); Rp 25 triliun untuk BTN (BBTN); dan Rp 10 triliun untuk Bank Syariah Indonesia (BRIS).
Masih Ada Sentimen Positif, IHSG Berpeluang Melanjutkan Penguatan
IHSG Berpeluang Menguat pada Senin (15/9), Cek Rekomendasi Saham Ini