Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menutup perdagangan Rabu (27/8/2025) dengan kinerja positif, menguat sebesar 30,41 poin atau 0,38% ke level 7.936. Penguatan ini patut dicermati, mengingat pasar domestik menunjukkan daya tahan di tengah pelemahan nilai tukar rupiah dan berbagai tekanan eksternal yang membayangi.
Secara sektoral, kinerja pasar didominasi oleh sektor industri yang memimpin reli dengan lonjakan impresif 2,34%. Disusul kemudian oleh sektor properti dan sektor barang baku yang masing-masing membukukan kenaikan solid 2,15% dan 2,13%. Namun, di sisi lain, sektor teknologi justru menjadi pemberat, melemah 0,96% dan menahan laju penguatan IHSG lebih lanjut.
Melihat performa kemarin, pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana proyeksi pergerakan IHSG untuk hari ini, Kamis (28/8/2025)? Para analis telah memberikan pandangan mereka terkait arah pasar.
Prospek IHSG Kamis (28/8/2025)
Dari perspektif teknikal, Equity Research Analyst Infovesta, Alrich Paskalis Tambolang, mengamati adanya indikasi “deathcross” pada indikator MACD IHSG. Meskipun demikian, indikator Stochastic RSI justru berpotensi mengalami “goldencross” di area pivot. Kombinasi sinyal ini, menurut Alrich, membuka ruang bagi IHSG untuk bergerak dalam fase konsolidasi, dengan level support diperkirakan di 7.800 dan level resistance di 7.970.
Alrich juga menyoroti sejumlah sentimen global yang diperkirakan akan memengaruhi gerak pasar saham Indonesia pada hari ini. Dari kawasan Eropa, investor akan menanti rilis data Economic Sentiment Euro Area untuk bulan Agustus 2025, yang diproyeksikan sedikit meningkat ke level 96 dari 95,8 pada bulan Juli. Sementara itu, dari Amerika Serikat (AS), perhatian tertuju pada data pertumbuhan ekonomi kuartal II tahun 2025, yang ditaksir mencapai 3,1% secara kuartalan (QoQ), sebuah lonjakan signifikan dari minus 0,5% QoQ pada kuartal sebelumnya.
Senada dengan pandangan tersebut, Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, turut memperkirakan pola pergerakan serupa untuk IHSG. Ia menetapkan kisaran support di 7.848 dan resistance di 7.977 untuk perdagangan Kamis (28/8/2025). Sentimen utama yang akan memengaruhi pergerakan IHSG hari ini, menurut Herditya, adalah rilis data Produk Domestik Bruto (PDB) AS, serta ekspektasi pasar terkait potensi pemangkasan suku bunga oleh The Federal Reserve.
Rekomendasi saham pilihan
Dalam menghadapi dinamika pasar hari ini, beberapa saham dinilai menarik dan layak menjadi perhatian investor pada perdagangan Kamis (28/8/2025). Analis Alrich Paskalis Tambolang merekomendasikan saham-saham berikut:
- PT Harum Energy Tbk (HRUM)
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
- PT Archi Indonesia Tbk (ARCI)
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
- PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)
Sementara itu, Analis Herditya Wicaksana menyarankan investor untuk mencermati saham-saham berikut:
- PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dengan rentang support Rp 1.885 dan resistance Rp 1.900
- PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) di rentang Rp 1.725 – Rp 1.825
- PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) di level Rp 356 – Rp 368
