IHSG 8.000? Ini Saham Rekomendasi Analis Jumat Ini!

Posted on

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencatatkan kinerja impresif, mencapai rekor penutupan tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) pada perdagangan Kamis (14/8). Dengan penguatan 0,49%, IHSG kokoh di level 7.931,25, menandai hari yang cemerlang di zona hijau.

Kinerja positif ini sejalan dengan pandangan analis. Herditya Wicaksana dari MNC Sekuritas menegaskan bahwa tren penguatan IHSG masih berlanjut secara bertahap atau uptrend, didukung oleh peningkatan signifikan volume pembelian. Faktor fundamental utama di balik penguatan ini adalah apresiasi nilai tukar rupiah yang solid terhadap dolar Amerika Serikat (AS), serta ekspektasi pasar yang kuat terhadap potensi pemangkasan suku bunga acuan oleh bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed).

Senada dengan Herditya, Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang, juga menyampaikan pandangan optimis. Menurut Alrich, sentimen optimisme investor terhadap kemungkinan penurunan suku bunga The Fed masih sangat terasa. Namun, menjelang momentum libur panjang (long weekend), ia juga mencermati adanya indikasi aksi ambil untung jangka pendek yang mulai terjadi.

IHSG Berpotensi Kembali Menguat, Cermati Saham Rekomendasi Analis, Rabu (13/8)

Secara teknikal, IHSG dibuka dengan celah (gap) dan kembali mencetak rekor tertinggi baru. Indikator teknikal seperti MACD dan stochastic RSI menunjukkan potensi penguatan lanjutan yang solid. Meskipun volume beli terlihat meningkat, Alrich juga mencatat adanya indikasi distribusi yang perlu diperhatikan. Untuk perdagangan Jumat (15/8), Alrich memperkirakan IHSG berpeluang besar untuk menguji level psikologis 8.000.

Herditya juga memproyeksikan IHSG akan bergerak menguat, dengan level support di 7.880 dan level resistance di 8.008. Ia menambahkan bahwa pelaku pasar akan memantau ketat rilis data Producer Price Index (PPI) AS serta momentum peringatan 80 tahun Republik Indonesia yang akan datang.

IHSG Diprediksi Rawan Koreksi, Cermati Saham Rekomendasi Analis, Senin (11/8)

Di sisi lain, Alrich menyoroti rilis data ekonomi penting dari China, termasuk data produksi industri bulan Juli 2025 yang diperkirakan akan melambat menjadi 5,9% secara tahunan. Perkembangan data ini juga akan memengaruhi sentimen pasar global.

Untuk strategi investasi, para analis memberikan rekomendasi saham pilihan. Alrich merekomendasikan saham-saham seperti RAJA, WIFI, MYOR, HRTA, dan MAIN. Sementara itu, Herditya menyarankan saham WIFI, ADRO, dan HRUM sebagai pilihan menarik untuk dicermati.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *