Jakarta, IDN Times – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terjadi setelah reshuffle Kabinet Merah Putih hanyalah fenomena sementara. Pernyataan ini disampaikannya usai mengikuti rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, pada Selasa (9/9/2025).
Menanggapi pertanyaan mengenai perkiraan kapan kondisi pasar modal yang tertekan ini bisa kembali normal, Airlangga mengajak masyarakat untuk mencermati dinamika yang berkembang. Namun, ia menekankan keyakinannya bahwa fundamental ekonomi Indonesia tetap solid dan kuat. Oleh karena itu, optimisme terhadap pemulihan kondisi pasar saham tetap tinggi, dengan harapan bahwa performa IHSG akan kembali stabil dalam waktu dekat.
Respon negatif dari pasar saham memang tak terhindarkan setelah pengumuman reshuffle kabinet. Pada Senin (8/9/2025), sehari setelah pengumuman penting tersebut, IHSG langsung merosot 100,49 poin atau setara dengan 1,28 persen, menutup perdagangan di level 7.766,85. Tekanan terhadap IHSG berlanjut pada hari berikutnya, Selasa (9/9/2025), dengan penurunan yang lebih tajam. Indeks acuan ini ambruk 244 poin atau 1,78 persen, mengakhiri sesi di posisi 7.628,60. Penurunan signifikan ini menjadi sorotan utama pelaku pasar modal, memicu pertanyaan tentang stabilitas ekonomi Indonesia pasca-perombakan.
Perombakan di Kabinet Merah Putih pada Senin (8/9/2025) kemarin menyentuh sejumlah pos kementerian strategis. Salah satu perubahan paling disorot dan turut berkontribusi pada gejolak pasar modal adalah digantinya Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, oleh Purbaya Yudhi Sadewa. Berikut adalah daftar menteri yang mengalami reshuffle:
- Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan: Budi Gunawan
- Menteri Keuangan: Sri Mulyani Indrawati digantikan Purbaya Yudhi Sadewa
- Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia: Abdul Kadir Karding digantikan Muhtarudin
- Menteri Koperasi: Budi Arie Setiadi digantikan Ferry Juliantono
- Menteri Pemuda dan Olahraga: Ario Bimo Nandito Ariotedjo
Selain nama-nama tersebut, Presiden Prabowo juga melantik pejabat untuk Kementerian Haji dan Umrah yang baru dibentuk, yaitu Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf serta Wakil Menteri Haji dan Umrah Dahnil Anzar Simanjuntak.
