IHSG Diproyeksi Cenderung Sideways, Cermati Saham Rekomendasi Analis, Senin (22/9)

Posted on

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil rebound pada penutupan perdagangan Jumat (19/9/2025), menguat 0,53% atau 42,68 poin dan ditutup di level 8.051,12. Kenaikan ini mengakumulasikan pertumbuhan sebesar 2,51% sepanjang pekan.

Valdy Kurniawan, Head of Research Phintraco Sekuritas, menjelaskan pergerakan IHSG yang cenderung dua arah dan terbatas dalam kisaran sempit sepanjang Jumat lalu, sebelum akhirnya ditutup menguat. Minimnya sentimen positif baru mengakibatkan pergerakan sideways.

Keputusan Mengejutkan BI Bawa IHSG Tembus Rekor, Ini Daftar Saham Rekomendasi Analis

Melihat pekan depan, Valdy memprediksi investor akan mencermati kebijakan moneter China pada Senin (22/9), yang diperkirakan mempertahankan Loan Prime Rate 1 tahun dan 5 tahun masing-masing di angka 3% dan 3,5%. Dari sisi eksternal, rilis data Core PCE Prices AS untuk Agustus 2025 pada Jumat (26/9), yang diperkirakan tetap di level 0,3% MoM, juga akan menjadi sorotan. Sementara itu, di dalam negeri, data M2 Money Supply Agustus 2025 akan dipublikasikan pada Senin (23/9).

Secara teknikal, indikator Stochastic RSI mendekati area overbought, namun histogram MACD masih berada di area positif. Valdy memperkirakan IHSG akan bergerak sideways di kisaran 7.970-8.070, menunggu katalis baru yang cukup kuat.

Berbeda dengan pandangan Valdy, Eddy Wijaya, Analis Sinarmas Sekuritas, memprediksi IHSG berpeluang melanjutkan penguatan pada Senin (22/9), dengan perkiraan kisaran 7.983 – 8.091.

IHSG Tembus Rekor Usai BI Pangkas Suku Bunga, Cek Saham Rekomendasi Analis

Eddy menyoroti beberapa sektor yang menarik perhatian investor. Pertama, sektor perbankan, yang diuntungkan oleh tren suku bunga rendah yang berpotensi mendorong pertumbuhan kredit. Kedua, sektor properti dan infrastruktur, karena penurunan biaya pinjaman dapat meningkatkan aktivitas proyek dan permintaan KPR. Ketiga, sektor konsumer dan ritel, dimana kredit yang lebih murah dapat meningkatkan daya beli rumah tangga. Terakhir, sektor emas juga berpotensi menguat.

Dana Asing Masih Keluar dari Pasar Saham, Cermati Rekomendasi Analis

Untuk rekomendasi saham, Eddy merekomendasikan PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) dengan target harga Rp 2.750-Rp 2.850 dan PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) dengan target harga Rp 1.655-Rp 1.700 per saham. Sementara itu, Valdy memberikan beberapa pilihan saham untuk diperhatikan pada pekan depan, yaitu PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU), PT Sentul City Tbk (BKSL), PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO), dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *