Pada akhir perdagangan sesi I hari ini, Senin (15/9/2025), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri lajunya dengan penguatan signifikan. Indeks acuan ini melonjak 55,57 poin atau setara 0,71%, menempatkan posisinya di level 7.909,63. Kenaikan ini menunjukkan optimisme yang terpancar di lantai bursa Jakarta.
Sentimen positif terlihat jelas dari dominasi saham-saham yang bergerak naik. Sebanyak 446 saham berhasil menguat, jauh melampaui 204 saham yang terkoreksi. Sementara itu, 154 saham lainnya terpantau stagnan, menandakan momentum kenaikan yang kuat di tengah fluktuasi pasar.
Penguatan IHSG didukung penuh oleh kinerja impresif sembilan dari sebelas indeks sektoral yang membukukan kenaikan. Sektor infrastruktur dan sektor barang konsumen siklikal menjadi lokomotif utama, keduanya melesat 2,02%. Disusul kemudian oleh sektor energi yang tak kalah agresif dengan kenaikan 1,34%. Di sisi lain, hanya dua indeks sektoral yang terperosok ke zona merah, yakni sektor kesehatan yang melemah 0,35% dan sektor perindustrian yang turun 0,29%, menunjukkan tekanan terbatas di beberapa segmen.
Aktivitas perdagangan di bursa saham cukup ramai hingga sesi I, dengan total volume transaksi mencapai 22,09 miliar saham. Nilai transaksi yang tercipta pun terbilang besar, mencapai Rp 8,85 triliun, mengindikasikan likuiditas pasar yang sehat dan minat investor yang tinggi.
Di antara jajaran saham-saham unggulan yang tergabung dalam indeks LQ45, beberapa nama berhasil mencuri perhatian sebagai top gainers. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) memimpin dengan kenaikan 4,75%, diikuti oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) yang menguat 3,55%, dan PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk (ADMR) yang naik 3,54%. Kinerja solid emiten-emiten ini turut menyokong penguatan indeks secara keseluruhan.
Namun, tidak semua saham LQ45 bernasib sama. Beberapa emiten tercatat sebagai top losers di sesi ini. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mengalami penurunan terbesar dengan -1,93%, diikuti oleh PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang melemah -1,75%, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yang terkoreksi -1,67%. Fluktuasi ini menjadi dinamika yang lazim terjadi di pasar modal.
IHSG Menguat pada Senin (15/9/2025) Pagi, BBTN, MBMA, SMGR Top Gainers LQ45
