Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan awal pekan ini dengan kenaikan signifikan, meneruskan momentum positif yang telah terlihat pada penutupan perdagangan akhir pekan sebelumnya.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) yang diakses melalui RTI, IHSG tercatat menguat impresif sebesar 63,64 poin atau 0,84%, mencapai level 7.597,02. Ini terjadi pada perdagangan Senin, 11 Agustus 2025, tepat pukul 09.02 WIB di sesi pembukaan.
Kenaikan IHSG ini didukung oleh kinerja positif dari 10 indeks sektoral utama. Sektor-sektor yang menunjukkan peningkatan paling signifikan meliputi energi, properti dan real estate, barang konsumer non primer, infrastruktur, keuangan, kesehatan, teknologi, serta barang konsumer primer.
IHSG Bergerak Terbatas, Cek Saham Rekomendasi BRI Danareksa Sekuritas Senin (11/8)
Volume transaksi perdagangan saham di BEI pada sesi pagi ini terpantau mencapai 639 juta saham, dengan nilai transaksi menembus angka Rp 597,10 miliar. Dalam dinamika pasar saham pagi ini, sebanyak 240 saham berhasil menguat, sementara 107 saham melemah, dan 266 saham lainnya terpantau stagnan.
Di antara jajaran saham unggulan yang tergabung dalam indeks LQ45, beberapa nama mencatatkan kenaikan tertinggi:
1. PT Bank Jago Tbk (ARTO) melonjak 2,96% menjadi Rp 1.915 per saham
2. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) menguat 2,33% ke Rp 440 per saham
3. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) naik 2,13% mencapai Rp 2.400 per saham
IHSG Diprediksi Rawan Koreksi, Cermati Saham Rekomendasi Analis, Senin (11/8)
Namun, tidak semua saham bergerak positif. Berikut adalah deretan saham yang menjadi top losers di indeks LQ45:
1. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) melemah 4,31% ke Rp 8.325 per saham
2. PT Indosat Tbk (ISAT) turun 2,64% menjadi Rp 2.210 per saham
3. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) terkoreksi 1,57% ke Rp 1.565 per saham