IHSG Menguat! EXCL, PGEO, SMGR Jadi Top Gainers LQ45

Posted on

JAKARTA, caristyle.co.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mempertahankan posisinya di zona hijau pada perdagangan sesi I siang ini.

Menurut data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) yang diakses melalui RTI, IHSG mencatatkan penguatan sebesar 0,18% atau bertambah 15,77 poin, mencapai level 8.655,97 pada perdagangan sesi I, hari Jumat, 5 Desember 2025.

Kinerja positif IHSG ini didukung oleh menguatnya delapan indeks sektoral dari total sebelas sektor yang tercatat di BEI. Sektor perindustrian memimpin penguatan dengan kenaikan sebesar 3,83%, diikuti oleh sektor transportasi (3,0%), infrastruktur (2,83%), barang konsumer non primer (1,18%), dan keuangan (0,80%).

Selain itu, sektor teknologi juga mengalami kenaikan sebesar 0,49%, disusul oleh sektor energi (0,31%) dan sektor properti dan real estate (0,16%). Sebaliknya, beberapa sektor mengalami koreksi, yaitu sektor kesehatan (0,53%), barang baku (0,35%), dan barang konsumer primer (0,32%).

Secara keseluruhan, volume perdagangan saham di BEI pada sesi siang ini mencapai 25,91 miliar lembar saham, dengan nilai transaksi sebesar Rp 10,39 triliun. Aktivitas perdagangan menunjukkan sentimen positif dengan 368 saham mengalami kenaikan, sementara 280 saham mengalami penurunan, dan 150 saham stagnan.

Saham-saham yang menjadi top gainers atau mencatatkan kenaikan tertinggi di antara konstituen LQ45 adalah:

1. PT XL SMART Telecom Sejahtera Tbk (EXCL) dengan kenaikan 10,38% ke Rp 3.190 per saham.
2. PT PERTAMINA Geothermal Energy Tbk (PGEO) dengan kenaikan 5,60% ke Rp 1.225 per saham.
3. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dengan kenaikan 3,57% ke Rp 2.900 per saham.

[EXCL Chart by TradingView]

Pada perdagangan sebelumnya, Kamis (4/12), IHSG tercatat naik 0,27% ke level 8.635 pada sesi I, dengan UNTR, EXCL, dan DSSA menjadi top gainers di LQ45. Sementara itu, pada hari Senin (1/12), IHSG naik tipis 0,11% ke level 8.517 pada sesi I, dengan JPFA, GOTO, dan BUMI memimpin kenaikan di antara saham-saham LQ45.

Di sisi lain, saham-saham yang mengalami penurunan terbesar (top losers) di antara konstituen LQ45 adalah:

1. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) yang turun 5,16% ke Rp 108.000 per saham.
2. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) yang turun 3,16% ke Rp 1.255 per saham.
3. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) yang turun 2,61% ke Rp 8.400 per saham.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *