JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan sinyal positif dengan ditutup menguat 9,10 poin atau 0,11% ke level 8.517,80 pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (1 Desember 2025). Pergerakan ini memberikan sedikit angin segar di tengah dinamika pasar saham.
Secara keseluruhan, aktivitas perdagangan menunjukkan sentimen yang beragam. Tercatat 318 saham berhasil mencatatkan kenaikan, sementara 348 saham mengalami penurunan. Sebanyak 143 saham lainnya terpantau stagnan, tidak mengalami perubahan harga.
Kinerja IHSG ditopang oleh dominasi sektor-sektor yang mencatatkan pertumbuhan positif. Delapan indeks sektoral berhasil menguat, memberikan kontribusi signifikan terhadap kenaikan IHSG. Namun, perlu dicatat bahwa tiga indeks sektoral lainnya harus rela tergelincir ke zona merah, menahan laju penguatan yang lebih tinggi.
Sektor barang konsumen siklikal menjadi bintang pada sesi ini, dengan kenaikan mencapai 1,58%. Sektor energi juga menunjukkan performa yang solid, naik 1,12%, diikuti oleh sektor infrastruktur yang menguat sebesar 0,82%. Kenaikan pada sektor-sektor ini mencerminkan optimisme investor terhadap prospek pertumbuhan ekonomi dan konsumsi.
Sebaliknya, sektor properti menjadi pemberat dengan penurunan sebesar 1,72%. Sektor transportasi juga mengalami koreksi sebesar 0,21%, dan sektor keuangan sedikit terkoreksi dengan penurunan 0,06%. Penurunan pada sektor-sektor ini perlu dicermati untuk memahami sentimen pasar yang lebih luas.
Total volume perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga sesi I hari ini mencapai 27,96 miliar saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp 12,73 triliun. Angka ini menunjukkan tingkat aktivitas perdagangan yang cukup tinggi, mencerminkan minat investor yang tetap besar terhadap pasar saham Indonesia.
Di antara saham-saham yang tergabung dalam indeks LQ45, terdapat sejumlah saham yang menjadi top gainers pada sesi I hari ini:
1. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) memimpin dengan kenaikan signifikan sebesar 6,15%.
2. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menyusul dengan kenaikan sebesar 3,12%.
3. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) juga mencatatkan performa positif dengan kenaikan sebesar 2,46%.
Namun, tidak semua saham LQ45 bernasib baik. Beberapa saham harus rela menjadi top losers pada sesi I ini:
1. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mengalami penurunan terbesar, yaitu sebesar 3,03%.
2. PT Indosat Tbk (ISAT) juga mengalami tekanan jual yang cukup besar, dengan penurunan sebesar 2,93%.
3. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) turut melemah dengan penurunan sebesar 1,96%.



