caristyle.co.id, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menunjukkan ketahanannya dengan ditutup menguat pada perdagangan Selasa (16/9/2025). Pencapaian ini terasa istimewa, mengingat IHSG sempat bergerak di zona merah sebelum akhirnya bangkit dan melanjutkan reli positifnya selama lima hari berturut-turut.
Performa impresif ini membawa IHSG naik signifikan sebesar 20,57 poin atau 0,26%, mengakhiri sesi pada level 7.957,69. Data ini tercatat langsung dari Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui sistem RTI.
IHSG Menguat 5 Hari Berturut-turut, Cermati Saham yang Banyak Diborong Asing
Ketahanan dan penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ini terutama didorong oleh performa solid dari mayoritas sektor. Tercatat delapan dari 11 indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia (BEI) membukukan kenaikan, menjadi kontributor utama momentum positif pasar.
Sektor barang konsumer primer memimpin penguatan dengan melonjak 1,76%, menunjukkan daya beli yang stabil. Diikuti oleh sektor perindustrian yang naik 1,47%, sektor transportasi dengan 0,90%, serta sektor teknologi yang menguat 0,87%. Tak ketinggalan, sektor kesehatan juga turut berkontribusi dengan kenaikan 0,81%, diikuti oleh barang konsumer non primer 0,64%, energi 0,44%, dan barang baku 0,26%.
Namun, tidak semua sektor mampu mempertahankan laju positif. Tiga sektor mencatatkan tekanan, yakni keuangan yang turun 0,38%, infrastruktur melemah 0,23%, dan properti serta real estat yang terkoreksi tipis 0,01%.
Aktivitas perdagangan di bursa juga terpantau ramai dengan total volume mencapai 44,14 miliar saham. Nilai transaksi pun cukup besar, menembus angka Rp 15,90 triliun, mencerminkan minat investor yang tinggi. Lebih lanjut, pergerakan saham didominasi oleh 330 saham yang menguat, berimbang dengan 320 saham yang melemah, serta 152 saham yang stagnan.
Menariknya, di tengah euforia kenaikan IHSG yang beruntun, investor asing justru mengambil langkah berbeda. Mereka tercatat membukukan aksi jual bersih atau net sell yang cukup besar, mencapai Rp 374,55 miliar di seluruh pasar.
IHSG Naik 5 Hari Beruntun Hingga Selasa (16/9), Masih Terjadi Net Sell Asing
Aksi jual bersih investor asing ini tidak hanya terbatas pada saham-saham kecil, melainkan juga menyasar beberapa emiten berkapitalisasi besar. Berikut adalah sepuluh saham dengan nilai net sell terbesar oleh investor asing pada perdagangan Selasa:
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 147,61 miliar
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 122,66 miliar
- PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Rp 62,24 miliar
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT) Rp 31,56 miliar
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp 29,4 miliar
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 28,81 miliar
- PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) Rp 28,47 miliar
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Rp 26,35 miliar
- PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) Rp 22,41 miliar
- PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) Rp 10,64 miliar