Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memulai perdagangan hari Kamis (27/11) dengan optimisme, dibuka di zona hijau. Pukul 09.00 WIB, IHSG tercatat naik 0,13 persen, bertengger di posisi 8.613,22. Bahkan, sebelum pembukaan resmi, pada sesi *preopening*, indeks saham telah menunjukkan sinyal positif dengan kenaikan 0,11 persen, mencapai level 8.611,32.
Namun, di tengah penguatan IHSG, mata uang rupiah menunjukkan tren yang berlawanan. Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pukul 08.57 WIB berada di level Rp 16.664. Angka ini menunjukkan pelemahan sebesar 7 poin atau 0,04 persen dibandingkan hari sebelumnya. Pergerakan rupiah ini menjadi perhatian investor di tengah sentimen positif pasar saham.
Sementara itu, bursa saham di kawasan Asia juga didominasi oleh sentimen positif. Beberapa indeks utama mencatatkan kenaikan yang signifikan. Nikkei 225 di Jepang memimpin penguatan dengan kenaikan sebesar 1,35 persen, mencapai level 50.191. Diikuti oleh Hang Seng Hong Kong yang naik 0,31 persen ke 26.008.
Tidak ketinggalan, bursa saham di Tiongkok dan Singapura juga turut merasakan dampak positifnya. SSE Composite di China naik 0,57 persen, mencapai 3.886,9, sementara Straits Times Singapura menguat 0,33 persen ke posisi 4.515. Kinerja positif bursa saham Asia ini memberikan indikasi sentimen pasar global yang cenderung optimis pada perdagangan hari ini.



