caristyle.co.id JAKARTA. Awal perdagangan hari ini, Jumat (29/8/2025), pasar saham Indonesia dibuka dengan sentimen negatif yang signifikan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpaksa menelan pil pahit, anjlok tajam pada pukul 09.07 WIB, melemah 94,958 poin atau setara 1,19% dan mendarat di level 7.857,13.
Pelemahan IHSG yang drastis ini bukan tanpa sebab, didorong oleh kinerja kurang memuaskan dari hampir seluruh indeks sektoral yang ada. Dari sekian banyak sektor, IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer menjadi kontributor utama tekanan jual, mencatat pelemahan terdalam sebesar 2,45% di awal sesi perdagangan ini.
Tak hanya satu sektor, gelombang penurunan juga menyapu bersih sektor-sektor penting lainnya. Diikuti oleh IDX Sektor Properti dan Real Estate, IDX Sektor Barang Baku, IDX Sektor Infrastruktur, dan IDX Sektor Keuangan. Deretan sektor yang juga tertekan panjang meliputi IDX Sektor Transportasi dan Logistik, IDX Sektor Energi, IDX Sektor Teknologi, IDX Sektor Barang Konsumen Primer, serta IDX Sektor Perindustrian.
Di tengah riuhnya sentimen negatif tersebut, satu sektor berhasil menunjukkan ketahanan. IDX Sektor Kesehatan menjadi satu-satunya indeks sektoral yang mampu mencetak penguatan, naik tipis 0,13% di awal perdagangan, menjadi penyeimbang di tengah mayoritas sektor yang melemah.
Sementara itu, beberapa saham unggulan yang tergabung dalam indeks LQ45 turut merasakan dampak tekanan pasar. Daftar saham dengan penurunan terbesar (top losers LQ45) pagi ini meliputi:
- PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) yang tergerus 4,12%
- PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (EXCL) yang melemah 3,61%
- PT Bank Jago Tbk (ARTO) yang turun 2,98%
Di sisi lain, pergerakan positif, meskipun terbatas, juga terlihat pada daftar top gainers LQ45. Dua saham yang tercatat sebagai penguat teratas pagi ini adalah:
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) yang bergerak naik 0%
- PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) yang juga menguat 0%
Cermati Rekomendasi Saham Pilihan dan Proyeksi IHSG untuk Hari Ini (29/8)
