Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri sesi perdagangan siang ini, Selasa (30/9), dengan parkir di zona merah. Indeks acuan pasar modal Indonesia tersebut tercatat merosot 26,92 poin atau setara 0,33 persen, menutup perdagangan pada level 8.096,31.
Kondisi serupa juga membayangi Indeks LQ45 yang turut melemah 5,76 poin atau 0,72 persen, ditutup pada posisi 796,68. Aktivitas perdagangan secara keseluruhan menunjukkan dominasi saham-saham yang melemah, dengan rincian 294 saham menguat, 330 saham melemah, dan 172 saham stagnan. Total frekuensi transaksi mencapai 1.589.491 kali, melibatkan volume perdagangan sebanyak 35,50 miliar saham, serta mencatat nilai transaksi jumbo sebesar Rp 17,01 triliun.
Beberapa emiten menjadi pemberat indeks utama atau kerap disebut top losers dalam perdagangan siang ini, menunjukkan pelemahan signifikan. Daftar saham-saham tersebut meliputi:
-
Cipta Selera Murni (CSMI) turun 85 poin (14,78 persen) ke 490
-
Prasidha Aneka Niaga (PSDN) turun 18 poin (13,85 persen) ke 112
-
Wahana Interfood Nusantara (COCO) turun 64 poin (12,80 persen) ke 436
-
Penta Valent (PEVE) turun 75 poin (12,61 persen) ke 520
-
Dharma Samudera Fishing Industries (DSFI) turun 11 poin (10,68 persen) ke 92
Di sisi lain, pergerakan nilai tukar rupiah juga menunjukkan tren pelemahan. Berdasarkan data dari Bloomberg, rupiah tercatat melemah 12 poin atau 0,07 persen, mencapai level Rp 16.692 per dolar AS pada siang ini.
Sementara itu, sebagian besar bursa saham Asia menunjukkan kinerja yang berbeda dengan pasar domestik. Kondisi pasar regional pada siang ini mencatatkan pergerakan sebagai berikut:
Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 36,19 poin (0,08 persen) ke 45.078
Indeks Hang Seng di Hong Kong naik 42,18 poin (0,17 persen) ke 26.668
Indeks SSE Composite di China naik 21,37 poin (0,55 persen) ke 3.883
Indeks Straits Times di Singapura naik 18,56 poin (0,43 persen) ke 4.288
