Inara Rusli kembali menyambangi Polda Metro Jaya, Senin (1/12), kali ini dengan didampingi tim kuasa hukumnya. Kedatangan Inara kali ini bukan tanpa alasan, melainkan untuk membuat laporan terhadap seorang pria bernama Insanul Fahmi.
Hamrin Saragih, kuasa hukum Inara Rusli, menjelaskan maksud kedatangan mereka usai keluar dari gedung SPKT Polda Metro Jaya. “Yang ingin kami sampaikan adalah, hari ini kami melakukan pelaporan, terlapornya inisial IF (Insanul Fahmi),” ungkap Hamrin kepada awak media.
Laporan yang dibuat Inara terhadap Insanul Fahmi terkait dugaan penipuan. Menurut Hamrin, penipuan ini diduga terjadi sebelum pernikahan siri antara Inara dan Insanul, yang dilangsungkan pada 7 Agustus 2025. “Karena di situ ada tipu muslihat yang kami temukan, dan kami tadi sudah melampirkan bukti-bukti yang ada,” terang Hamrin. Bukti yang dilampirkan termasuk pengakuan Insanul Fahmi yang menyatakan dirinya masih lajang sebelum menikahi Inara secara siri. “Kami ada bukti pengakuan IF masih single sebelum menikahi siri Inara Rusli, klien kami,” imbuhnya.
Dengan adanya laporan ini, Hamrin berharap kasus yang tengah dihadapi Inara dapat menemukan titik terang. Sebelumnya, Inara juga dilaporkan oleh Wardantina Mawa, istri Insanul Fahmi, atas dugaan perselingkuhan dan perzinaan. Kasus ini menambah panjang daftar permasalahan hukum yang melibatkan Inara Rusli.
“Semoga ini bisa ada titik terang, dan tidak ada lagi persoalan-persoalan yang membawa kegaduhan,” harap Hamrin. Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kejelasan dalam kasus ini agar tidak menimbulkan spekulasi dan keributan di kemudian hari.
Sebelumnya, Inara Rusli juga telah membuat laporan di Bareskrim Mabes Polri terkait dugaan ilegal akses. Dengan berbagai laporan yang telah dibuat, Inara Rusli berharap mendapatkan keadilan dan penyelesaian yang adil atas permasalahan yang menimpanya.
