Layanan Jaklingko JAK41 dengan rute vital Pulogadung-Kampung Melayu kini telah kembali beroperasi normal pada Senin (3/11) sore. Sebelumnya, layanan transportasi publik ini sempat terhenti dan diadang oleh Persatuan Pemilik dan Sopir Mikrolet M02 yang juga melayani trayek serupa, Kampung Melayu-Pulogadung, pada Minggu (2/11) lalu, memicu kekhawatiran di kalangan penumpang.
Kabar normalisasi layanan ini disampaikan langsung oleh Kepala Departemen Humas dan CSR PT Transjakarta, Ayu Wardhani. “Kami menginformasikan bahwa layanan Jak41 telah kembali normal melayani pelanggan,” ujarnya dalam keterangan resminya, Senin (3/11). Ayu juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan dari seluruh pihak yang turut serta dalam proses penyelesaian masalah ini, memastikan kelancaran operasional kembali.
Aksi pengadangan oleh Mikrolet M02 ini dipicu oleh adanya kesamaan rute yang tumpang tindih antara Jaklingko JAK41 dan trayek Mikrolet M02 mereka. Para pemilik dan sopir secara tegas menuntut agar Transjakarta mempertimbangkan kembali perubahan rute JAK41. Sebagai alternatif, mereka juga mengajukan opsi agar seluruh unit Mikrolet M02 ditarik dan diintegrasikan ke dalam layanan JAK41.
Menyikapi perselisihan rute ini, sebuah proses mediasi telah digelar untuk mencari titik temu antara kedua belah pihak yang berseteru. Meskipun demikian, hingga saat ini detail kesepakatan yang dicapai antara para sopir Mikrolet M02 dan pihak Transjakarta masih belum diungkap ke publik. Yang pasti, mediasi tersebut berhasil membawa kembali layanan Jaklingko JAK41 ke jalur normal, memastikan mobilitas warga kembali lancar dan aman.
