Sejarah baru telah tercipta di kancah tenis dunia berkat aksi gemilang petenis kebanggaan Indonesia, Janice Tjen. Ia berhasil menorehkan namanya sebagai petenis pertama dari Republik Indonesia yang menembus babak utama Grand Slam dalam kurun waktu 22 tahun terakhir. Prestasi monumental ini mengulang jejak langkah Angelique Widjaja yang terakhir kali meraih kemenangan serupa di Wimbledon pada tahun 2003.
Kemenangan bersejarah Janice Tjen ini terjadi pada babak pertama US Open di hari Senin (25/8). Bertanding di lapangan megah Flushing Meadow-Corona Park, Queens, New York, Amerika Serikat, petenis muda Indonesia ini menunjukkan performa luar biasa dengan mengalahkan lawan tangguh dari Rusia, Veronika Kudermetova, dalam pertarungan sengit tiga set dengan skor akhir 6-4, 4-6, 6-4.
Meraih kemenangan signifikan ini, Janice Tjen, petenis berusia 22 tahun, tidak dapat menyembunyikan rasa bangganya. Ia berharap capaiannya bisa menjadi motivasi kuat bagi generasi penerus tenis Indonesia. “Saya merasa bangga bisa melakukan ini untuk negara saya,” tutur Janice, seperti dikutip dari situs resmi US Open. “Semoga dengan kehadiran saya bisa menginspirasi lebih banyak pemain tenis, terutama anak muda, untuk mengikuti jejak ini.”
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa euforia kemenangan tersebut masih sulit dicerna sepenuhnya. “Kurasa aku masih belum bisa memproses emosinya, seperti semuanya, karena prosesnya cepat sekali sejak aku selesai bertanding,” imbuhnya, menggambarkan betapa mendebarkannya momen tersebut.
Perjalanan Janice Tjen di US Open akan berlanjut di babak kedua, di mana ia dijadwalkan bertemu lawan yang tak kalah tangguh: Emma Raducanu, juara US Open 2021. Menariknya, Janice mengungkapkan bahwa Emma adalah sosok yang menginspirasinya untuk menjadi petenis seperti sekarang. “Ketika Emma menjuarai turnamen ini dengan perjalanan luar biasa, saya masih kuliah dan sedang cedera waktu itu,” kenang Janice.
Pengalaman melihat Raducanu meraih kesuksesan gemilang tersebut ternyata membakar semangatnya. “Hanya dengan melihat dia melakukannya, itu menginspirasi saya bahwa saya pun bisa mewujudkannya,” pungkasnya, menunjukkan tekad dan keyakinan diri yang kuat.