KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Membuktikan ketangguhan di tengah dinamika pasar, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) dengan bangga mengumumkan pencapaian kinerja finansial yang cemerlang sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2025. Emiten raksasa di sektor peternakan ini berhasil membukukan pertumbuhan signifikan pada penjualan bersih dan laba bersihnya, menandai peningkatan substansial dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Ini menunjukkan performa saham JPFA yang solid di industri peternakan.
Berdasarkan laporan keuangan terbaru, penjualan bersih JPFA melesat hingga mencapai Rp 43,10 triliun per akhir September 2025. Angka impresif ini merepresentasikan kenaikan sebesar 4,41% secara tahunan (year-on-year/yoy), jauh melampaui Rp 41,27 triliun yang tercatat pada periode Januari–September 2024. Kenaikan ini menegaskan dominasi Japfa Comfeed di pasar.
Pertumbuhan penjualan Japfa Comfeed Indonesia Tbk tersebut didorong oleh kontribusi signifikan dari berbagai segmen bisnisnya. Pos peternakan komersial menjadi penyumbang terbesar dengan Rp 17,28 triliun, diikuti oleh penjualan pakan ternak yang mencapai Rp 11,1 triliun. Sektor pengolahan hasil peternakan dan produk konsumen juga menunjukkan performa kuat dengan Rp 7,72 triliun, sedangkan budidaya perairan menyumbang Rp 3,68 triliun. Tidak ketinggalan, pembibitan unggas berkontribusi Rp 2,46 triliun, dan perdagangan lain-lain sebesar Rp 1,66 triliun, menunjukkan diversifikasi yang sehat dalam kinerja JPFA.
Seiring dengan lonjakan penjualan, JPFA juga sukses mengerek laba bruto menjadi Rp 8,71 triliun, melonjak dari Rp 7,94 triliun di tahun sebelumnya. Pencapaian ini berujung pada peningkatan laba bersih yang lebih fantastis. Dari sisi bottom line, Japfa mencatatkan angka Rp 2,41 triliun, mengalami pertumbuhan impresif sebesar 15,05% secara yoy dibandingkan Rp 2,09 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Pemulihan Permintaan Sokong Kinerja Japfa Comfeed (JPFA), Simak Rekomendasi Sahamnya
Kenaikan laba bersih JPFA ini bukan tanpa alasan, melainkan didukung oleh strategi yang matang. Peningkatan signifikan pada pendapatan usaha menjadi pendorong utama, diperkuat dengan efisiensi luar biasa pada beban keuangan yang berhasil ditekan dari Rp 656,38 miliar menjadi Rp 599,56 miliar. Lebih lanjut, keberhasilan transformasi pos laba bagian ventura bersama yang kini mencatatkan hasil positif senilai Rp 7,01 miliar, dari sebelumnya menanggung kerugian Rp 2,39 miliar, turut memberikan kontribusi substansial pada kinerja positif Japfa Comfeed.

Kinerja laba tersebut didukung oleh peningkatan pendapatan usaha dan efisiensi pada beban keuangan yang turun dari Rp 656,38 miliar menjadi Rp 599,56 miliar.
Tak hanya itu, pos laba bagian ventura bersama juga mencatatkan hasil positif senilai Rp 7,01 miliar dari sebelumnya rugi Rp 2,39 miliar.
Kinerja Japfa Comfeed (JPFA) Ditopang Harga Ayam dan MBG, Cek Rekomendasi Sahamnya
Melengkapi deretan capaian positif ini, laba usaha Japfa Comfeed (JPFA) juga menunjukkan pertumbuhan kuat, mencapai Rp 3,92 triliun, meningkat 7,69% dari Rp 3,64 triliun pada kuartal III-2024. Dari segi neraca keuangan, JPFA membukukan total aset yang solid senilai Rp 37,3 triliun per akhir kuartal III-2025, menandakan peningkatan signifikan dari Rp 34,66 triliun pada posisi akhir Desember 2024. Dengan total liabilitas sebesar Rp 19,02 triliun dan ekuitas perusahaan tercatat Rp 18,27 triliun, struktur keuangan Japfa Comfeed tetap sehat dan terkendali. Likuiditas perusahaan juga terjaga dengan baik, tercermin dari saldo kas dan setara kas akhir periode yang mencapai Rp 1,72 triliun per September 2025, naik dari Rp 1,36 triliun di periode yang sama tahun lalu.

				
							

