KA Purwojaya Anjlok di Bekasi: 2 Jadwal Kereta Api Terganggu!

Posted on

Perjalanan kereta api menuju Stasiun Bandung dan berbagai stasiun lain di lintas Purwakarta-Bandung mengalami gangguan signifikan. Hal ini terjadi setelah KA Purwojaya relasi Gambir-Cilacap mengalami anjlok di emplasemen Stasiun Kedunggedeh, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu (25/10). Insiden ini menyebabkan sejumlah jadwal kereta api terganggu, memicu keterlambatan bagi para penumpang.

Dampak langsung dari insiden ini terlihat jelas pada jadwal kedatangan. Berdasarkan data hingga pukul 21.00 WIB, KA Parahyangan (142F) relasi Gambir-Bandung yang seharusnya tiba di Stasiun Bandung pukul 16.42 WIB mengalami keterlambatan. Penundaan ini tidak hanya mempengaruhi satu perjalanan, tetapi juga menciptakan efek domino pada jadwal lainnya.

Tak hanya itu, KA Turangga (12) relasi Bandung-Surabaya Gubeng juga ikut terdampak. Kereta api ini mengalami keterlambatan keberangkatan selama 18 menit dari jadwal semula, lantaran harus menunggu rangkaian dari KA Parahyangan (142F) yang tertunda kedatangannya.

Menanggapi gangguan ini, Manager Humas KAI Daop 2 Bandung, Kuswardojo, menyampaikan permohonan maaf dan menjelaskan situasi yang terjadi. “Kami memahami hal ini berdampak terhadap jadwal kedatangan kereta api di sejumlah stasiun wilayah Daop 2 Bandung. Saat ini, petugas dari Daop 1 Jakarta tengah melakukan penanganan di lapangan agar perjalanan kereta api dapat kembali normal secepatnya,” ujar Kuswardojo dalam keterangan resminya.

Kuswardojo lebih lanjut menjelaskan bahwa gangguan perjalanan di Stasiun Kedunggedeh disebabkan oleh salah satu jalur yang belum dapat dilalui. Kondisi ini merupakan konsekuensi langsung dari proses evakuasi KA Purwojaya yang anjlok.

Imbasnya, pengaturan perjalanan kereta api harus dilakukan secara bergantian pada jalur yang masih bisa digunakan. “Kondisi tersebut menyebabkan pengaturan perjalanan dilakukan secara bergantian di jalur yang masih dapat digunakan sehingga berdampak pada keterlambatan kedatangan sejumlah kereta api dari arah Jakarta,” tambahnya, menggambarkan tantangan operasional yang dihadapi.

Guna mengatasi situasi ini dan meminimalisir dampak lebih lanjut, KAI Daop 2 Bandung terus menjalin koordinasi erat dengan Daop 1 Jakarta. Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan perjalanan kereta api dapat kembali berjalan lancar dan aman sesegera mungkin.

Dalam pernyataannya, KAI menegaskan komitmennya untuk selalu mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pelanggan. “KAI berkomitmen untuk mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pelanggan, serta terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dalam setiap kondisi operasional,” tegas Kuswardojo, memastikan standar tinggi dalam setiap layanan.

Sebagai penutup, KAI Daop 2 Bandung kembali menyampaikan permohonan maaf yang tulus kepada seluruh pelanggan yang terdampak oleh insiden ini. Pihaknya berjanji akan terus memberikan pembaruan informasi terkini terkait perkembangan penanganan dan normalisasi perjalanan kereta api pada kesempatan berikutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *