Kekalahan Telak 0-7, Pelatih Joko Susilo: “Seharusnya Tak Segitu!”

Posted on

Timnas Wanita Indonesia mengawali perjuangannya di ASEAN Women’s Championship 2025 (Piala AFF Wanita 2025) dengan hasil yang sangat mengecewakan. Kekalahan telak 0-7 dari Thailand di Lạch Tray Stadium, Vietnam, Rabu (6/8), menjadi catatan pahit di laga pembuka. Meskipun ekspektasi publik memang tidak terlalu tinggi mengingat dominasi Thailand di atas kertas – dari peringkat FIFA, koleksi trofi AFF, hingga rekor pertemuan – performa Garuda Pertiwi tetap jauh dari harapan.

Secara statistik, penampilan Indonesia sangat memprihatinkan. Tim asuhan Joko Susilo sama sekali gagal melepaskan tembakan ke gawang Thailand, dan penguasaan bola hanya mencapai 31 persen. Di lapangan, pressing yang lemah, banyaknya ruang terbuka yang diberikan kepada lawan, dan kurangnya kekompakan antar pemain menjadi penyebab utama kekalahan telak ini.

Kekecewaan mendalam terlihat jelas dari raut wajah pelatih Joko Susilo pasca pertandingan. “Tentu sangat mengecewakan, meski kami tahu kekuatan Thailand cukup bagus,” ujarnya. “Pertama selamat dulu buat tim Thailand dan mereka memang layak menang. Cuma memang kami sangat kecewa dengan kekalahan 0-7 di sini. Yang sebetulnya seharusnya tidak sampai segitu jika anak-anak lebih tenang lagi,” sambungnya, mengungkapkan bahwa kekalahan dengan skor tersebut seharusnya bisa dihindari andai para pemain lebih tenang dalam mengendalikan permainan.

Di babak kedua, masuknya Helsya Maeisyaroh dan Aulia Mabruroh di lini tengah sempat memberikan sedikit angin segar. Kerja sama apik keduanya di sisi kiri lapangan mampu mengalirkan bola ke depan. Namun, harapan akan perubahan positif tersebut sirna setelah menit ke-70. Permainan Indonesia kembali berantakan dan bahkan harus kembali kebobolan dua gol tambahan.

Media juga menanyakan pendapat Joko Susilo terkait performa tiga pemain naturalisasi. “Sebenarnya mereka bagus. Tapi mereka baru datang 3-4 hari sebelum pertandingan. Jadi untuk kondisi sedikit bermasalah,” jelas Joko, menjelaskan kendala adaptasi yang dihadapi para pemain naturalisasi tersebut.

Tantangan berat masih menanti Indonesia di fase grup. Pada Sabtu (9/8) pukul 19.30 WIB, Garuda Pertiwi akan menghadapi tuan rumah Vietnam di Lạch Tray Stadium. Vietnam, dengan tiga trofi Piala AFF Wanita, menjadi lawan yang tak kalah tangguhnya dibanding Thailand. Pertandingan ini akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Indonesia untuk bangkit dari kekalahan telak di laga pertama dan memperbaiki performa tim.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *