Kereta Kencana Prabayaksa: Sejarah, Fakta Unik, & Pembawa Bendera Pusaka

Posted on

Meriahnya peringatan HUT ke-78 RI ditandai dengan kirab bendera pusaka merah putih dan teks proklamasi dari Monumen Nasional (Monas) menuju Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8). Prosesi sakral ini menjadi simbol perjalanan bangsa Indonesia menuju kemerdekaan.

Penghormatan tertinggi diberikan kepada dua purna Paskibraka 2024 yang bertugas membawa simbol-simbol penting tersebut. Kirana Asya Widya Baskara, berasal dari Banten, dengan bangga mengusung bendera merah putih. Sementara itu, Ni Komang Tri Setya dari Bali, dengan tegap membawa teks proklamasi kemerdekaan.

Kedua purna Paskibraka ini menaiki kereta kencana megah bernama Prabayaksa, yang ditarik oleh delapan kuda gagah. Kereta kencana ini memukau dengan tampilan luarnya yang berwarna biru tua, berpadu harmonis dengan interior biru muda yang elegan.

Kereta Kencana Garuda Prabayaksa, yang dibuat di Sleman, Yogyakarta, lebih dari sekadar kendaraan. Desainnya yang anggun menampilkan lambang Garuda Pancasila di bagian pintu, menunjukkan identitas dan kebanggaan nasional. Kehadirannya semakin mempertegas makna perjalanan sejarah bangsa.

Kirab tersebut merupakan suatu pemandangan yang mengagumkan. Dari Monas, kereta kencana dikawal dengan ketat oleh 145 pasukan berkuda dan puluhan pasukan motor dari Polisi Militer Paspampres, menunjukkan pengamanan yang terorganisir dan memperlihatkan keseriusan pemerintah dalam menghormati peristiwa bersejarah ini. Prosesi ini menjadi saksi bisu perjuangan dan perjalanan panjang bangsa Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *