KISI AM Ganti Nama Jadi Korea Investment Management Indonesia: Apa Artinya?

Posted on

caristyle.co.id JAKARTA. Kabar terbaru dari industri keuangan Indonesia! PT KISI Asset Management secara resmi mengumumkan perubahan nama menjadi PT Korea Investment Management Indonesia (KIM Indonesia), efektif sejak 1 Desember 2025. Langkah strategis ini menandai babak baru bagi perusahaan dalam memperkuat posisinya di pasar investasi tanah air.

Direktur Utama Korea Investment Management Indonesia, Arfan F. Karniody, menyampaikan bahwa perubahan nama ini adalah investasi untuk masa depan, mendapatkan dukungan penuh dari pemegang saham utama, yaitu Korea Investment Management Co., Ltd. Perubahan ini bukan sekadar formalitas, melainkan cerminan komitmen untuk menghadirkan layanan investasi yang lebih inovatif dan terpercaya.

“Korea Investment Management Indonesia adalah bagian integral dari Korea Investment Holdings, sebuah perusahaan induk keuangan non-bank terkemuka di Korea Selatan,” jelas Arfan dalam keterangan resminya, Rabu (3/12/2025). Keterkaitan ini memberikan KIM Indonesia akses ke jaringan global dan keahlian yang mendalam di berbagai sektor keuangan.

Lebih lanjut, Arfan menjelaskan bahwa Korea Investment Management Co., Ltd. adalah grup keuangan yang memiliki fokus kuat pada bisnis investasi yang luas, mencakup sekuritas, manajemen investasi, modal ventura, hingga investasi properti (real estat). Diversifikasi ini memungkinkan KIM Indonesia untuk menawarkan solusi investasi yang komprehensif dan sesuai dengan kebutuhan beragam investor.

Kinerja Dian Swastatika (DSSA) Lesu pada Kuartal III 2025, Laba Bersih Turun 27,31%

Dengan identitas baru ini, KIM Indonesia menargetkan untuk memperkuat posisinya sebagai pemain kunci di industri manajer investasi. Fokus utama perusahaan adalah menyediakan solusi investasi yang inovatif di berbagai kelas aset, didukung oleh layanan profesional dan strategi berkelanjutan yang berorientasi pada hasil jangka panjang.

Sebagai bukti nyata dari kinerja positif perusahaan, KIM Indonesia mencatatkan pertumbuhan total Asset Under Management (AUM) yang signifikan. Dari Rp 4,24 triliun di akhir tahun 2024, AUM perusahaan melonjak menjadi Rp 8,86 Triliun per 28 November 2025, mencerminkan pertumbuhan yang mengesankan sebesar 109% secara year-to-date. Angka ini menunjukkan kepercayaan yang tinggi dari para investor.

“Peningkatan AUM ini mencerminkan partisipasi investor yang semakin meningkat dan efektivitas strategi pengelolaan portofolio yang kami terapkan. Ini juga menjadi sinyal positif yang menunjukkan kuatnya kepercayaan publik terhadap pengelolaan dana di perusahaan kami,” pungkas Arfan. Pertumbuhan pesat ini menjadi fondasi yang kuat bagi KIM Indonesia untuk terus berkembang dan memberikan nilai tambah bagi para investor.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *