caristyle.co.id – Kisah inspiratif datang dari seorang kurir di China yang mendadak menjadi kaya raya berkat tindakan heroiknya. Dengan sebuah tindakan yang mungkin terlihat sederhana, yakni membuka pintu freezer, ia berhasil menyelamatkan nyawa seorang wanita yang terperangkap dalam suhu beku mematikan. Sebagai bentuk rasa syukur tak terhingga, wanita yang terselamatkan itu kemudian menghadiahi sang kurir dengan sejumlah saham perusahaan miliknya.
Insiden dramatis ini bermula di China, tepatnya di Provinsi Hunan, pada akhir Agustus lalu, sebagaimana dilaporkan oleh South China Morning Post. Kala itu, seorang wanita bernama Chen sedang bekerja sendirian di malam hari. Ia tengah menyortir berbagai produk di dalam ruang pendingin raksasa milik perusahaan logistik rantai dingin yang dikelolanya. Freezer industri tersebut dilengkapi dengan pintu utama dan pintu kecil di dalamnya. Menurut prosedur keselamatan standar, pemindahan barang melalui pintu kecil seharusnya dilakukan oleh minimal dua orang. Namun, Chen mengakui bahwa pada malam nahas itu, ia mengabaikan aturan penting tersebut.
Demi mempercepat pekerjaan, Chen memutuskan untuk membuka penuh pintu freezer. Setelah semua produk selesai dimasukkan, ia menutup rapat pintu tersebut untuk menjaga kestabilan suhu ekstrem di dalamnya, agar udara hangat tidak merusak barang-barang. Namun, saat ia berniat keluar, Chen mendapati dirinya terjebak; pintu freezer itu tidak bisa dibuka kembali. Keadaan semakin genting karena sakelar cadangan yang semestinya menjadi jalan keluar darurat pun ternyata gagal berfungsi.
Terperangkap dalam kondisi yang sangat rentan, Chen hanya mengenakan pakaian musim panas dan tidak membawa ponsel, sehingga mustahil baginya untuk mencari pertolongan. Kepanikan mulai merasuk saat ia menggigil hebat dalam suhu ekstrem minus 20 derajat Celsius. Di tengah udara yang membekukan, pikiran bahwa ia mungkin tidak akan selamat mulai menghantuinya. Situasi kian mencekam karena ruang pendingin itu memiliki isolasi suara yang tinggi, membuat setiap teriakannya sulit menembus keluar. Dalam keputusasaan, Chen bahkan mencoba mendobrak pintu menggunakan sekotak pangsit beku yang berat, namun semua usahanya berakhir sia-sia.
Tepat di saat-saat paling kritis, takdir baik berpihak pada Chen. Seorang kurir bernama Liu Xu kebetulan melintas di area tersebut. Berkat kepekaannya yang tinggi terhadap lingkungan sekitar—sebuah keharusan dalam profesinya yang menuntut kesadaran akan keselamatan—Liu mendengar samar-samar teriakan minta tolong Chen. Dengan sigap, ia berhasil membuka pintu freezer, membebaskan Chen dari cengkeraman maut. Setelah diselamatkan, Chen yang masih menggigil hebat membutuhkan waktu hampir dua jam untuk pulih sepenuhnya dari efek hipotermia.
Sebagai ungkapan terima kasih yang tulus dan mendalam, Chen memberikan Liu sebuah panji merah, sebuah simbol penghargaan yang lazim di China. Namun, tak hanya itu, ia juga memberikan serangkaian hadiah atas tindakan penyelamatan heroik Liu. Mulai dari bunga, makanan, hadiah uang tunai, hingga tawaran yang paling mengejutkan: sejumlah saham perusahaan miliknya. Sebuah penghargaan yang luar biasa atas perbuatan baik yang tak ternilai harganya.
Kisah luar biasa yang dialami Chen dan aksi heroik Liu ini sontak menarik perhatian publik dan mengundang beragam komentar dari para netizen. “Orang-orang yang memiliki freezer besar sebaiknya belajar dari pengalaman Chen. Tidak semua orang seberuntung itu,” tulis seorang warganet. Netizen lain menambahkan, “Bukan hanya nyawa Chen yang terselamatkan, tetapi kebahagiaan seluruh keluarganya juga.” Kisah ini menjadi pengingat penting akan bahaya di balik kelalaian prosedur keselamatan.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com
