Tim Nasional Indonesia akan menghadapi lawan baru di laga FIFA Match Day pada 5 September mendatang. Taiwan resmi menggantikan Kuwait sebagai lawan tanding Tim Garuda di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Keputusan ini diumumkan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Taiwan atas kesediaan mereka mengisi kekosongan tersebut dalam waktu singkat.
“Dengan waktu yang sangat sempit, saya berterima kasih kepada Taiwan yang mau membantu kita (Timnas Indonesia) dalam persiapan,” ujar Erick Thohir saat ditemui wartawan di pameran foto dan tulisan “90’ & Beyond” di Mal Sarinah, Jakarta, Rabu (27/8). Ia menambahkan, “Timnas Indonesia akan bertanding melawan Taiwan yang telah menghormati undangan kita. Dalam waktu singkat, mereka akan hadir pada tanggal 5 September.”
Dengan demikian, jadwal FIFA Match Day Timnas Indonesia tetap berlangsung dua laga. Setelah melawan Taiwan, yang berada di peringkat 172 dunia, pada 5 September, Tim Garuda akan berhadapan dengan Lebanon (peringkat 112 dunia) pada 8 September. Kedua pertandingan ini diharapkan menjadi persiapan berharga jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran keempat pada Oktober mendatang melawan Arab Saudi dan Irak.
Erick Thohir mengakui kekecewaannya atas pembatalan pertandingan melawan Kuwait. Kuwait, bersama Lebanon, awalnya dipilih untuk menjadi sparring partner Timnas Indonesia guna menghadapi tantangan di kualifikasi Piala Dunia melawan tim-tim Timur Tengah. “Teman-teman media sudah melihat pengumuman Kuwait melawan Suriah. Kami tidak bisa berbuat apa-apa. Meskipun sudah ada persetujuan, kami akan melaporkan hal ini ke AFC,” jelas Erick Thohir yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN.
Ia menjelaskan perubahan lawan tanding ini dikarenakan adanya kendala di luar kendali PSSI. “Walaupun skemanya berbeda dari harapan, kami awalnya ingin bermain melawan negara Timur Tengah untuk persiapan, tetapi karena satu dan lain hal, kami harus mencari opsi lain,” tambahnya.
PSSI tetap memberikan opsi pengembalian dana (refund) tiket bagi suporter yang ingin membatalkan kehadirannya di Stadion Gelora Bung Tomo. Namun, bagi suporter yang tidak mengajukan refund, tiket mereka otomatis berlaku untuk pertandingan melawan Taiwan tanpa perlu langkah tambahan. “Saya sudah pastikan kepada PSSI, semua tiket yang sudah dibeli untuk pertandingan, itu refundable. Silakan kalau mau dikembalikan, tetapi kalau ingin tetap menyimpan tiketnya, PSSI dan GSI akan memberikan kompensasi,” pungkas Erick Thohir.
