Tim Nasional Lebanon akan menghadapi Timnas Indonesia dalam laga FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (8/9) pukul 20:30 WIB. Namun, laga ini akan terasa berbeda bagi Lebanon karena mereka dipastikan kehilangan beberapa pemain kunci.
Absennya empat pemain utama menjadi pukulan telak bagi Lebanon. Tiga penyerang andalan, Sami Marhej, Malek Fakhro, dan Hussein Shukroun, dipastikan absen karena alasan pribadi. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh federasi sepak bola Lebanon dalam pernyataan resminya. Mereka meminta izin untuk tidak bergabung dengan timnas selama jeda internasional ini.
Kehilangan di lini depan semakin diperparah dengan absennya Qassim Al-Zain. Bek senior Lebanon ini harus menepi karena cedera rahang serius yang mengharuskannya menjalani operasi.
Meski menghadapi kendala susunan pemain, Pelatih Lebanon, Miodrag Radulovic, menyatakan bahwa laga melawan Indonesia tetap menjadi kesempatan berharga. Ia justru akan memanfaatkan kesempatan ini untuk memberikan menit bermain kepada para pemain mudanya.
Dalam konferensi pers jelang pertandingan, Radulovic menjelaskan strateginya. “Memainkan pertandingan internasional melawan Timnas Indonesia, dan melihat dukungan besar dari para suporternya merupakan sebuah kesempatan berharga bagi kami untuk meningkatkan level tim kami. Sekaligus memberikan lebih banyak pengalaman kepada para pemain muda kami,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa hal ini merupakan bagian dari proses pembangunan tim jangka panjang, dengan fokus pada integrasi pemain muda secara bertahap.
Dengan absennya empat pemain kunci, pertandingan melawan Indonesia akan menjadi ujian bagi para pemain muda Lebanon dan sekaligus menarik untuk disaksikan. Akankah para pemain muda Lebanon mampu menunjukkan performa terbaik mereka dan memberikan perlawanan sengit kepada Timnas Indonesia?