Longsor Cilacap: Data Terbaru Korban & Dampak di 2 Dusun

Posted on

Duka mendalam menyelimuti Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, setelah bencana tanah longsor menerjang dua dusun di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang. Peristiwa tragis ini, yang melanda Dusun Tarukahan dan Dusun Cibuyut, menyebabkan dua warga tewas dan menyisakan kekhawatiran mendalam dengan 21 orang lainnya yang masih dalam pencarian intensif.

Priyo Prayudha Utama, selaku On Scene Coordinator (OSC) Basarnas Cilacap, mengungkapkan bahwa musibah longsor tersebut terjadi pada Kamis (13/11) sekitar pukul 19.00 WIB. Hujan deras yang mengguyur tanpa henti di kawasan itu sepanjang sore menjadi pemicu utama amblesnya tanah.

Material longsoran yang masif menimbun sejumlah rumah warga, menyebabkan puluhan orang terjebak dan menjadi korban. Hingga Jumat (14/11), Priyo menegaskan, upaya pencarian korban tanah longsor masih gencar dilakukan oleh Tim SAR Gabungan di lokasi kejadian, menunjukkan keseriusan dalam menemukan para penyintas maupun korban.

Data Korban

Berdasarkan data sementara, berikut rincian korban di dua dusun terdampak tanah longsor di Cilacap:

Dusun Tarukahan

• Selamat: 15 orang

• Meninggal dunia: 2 orang

• Dalam pencarian: 7 orang

• Total: 24 orang

Dusun Cibuyut

• Selamat: 8 orang

• Meninggal dunia: 0 orang

• Dalam pencarian: 14 orang

• Total: 22 orang

Total keseluruhan korban:

• Selamat: 23 orang

• Meninggal dunia: 2 orang

• Dalam pencarian: 21 orang

• Total: 46 orang

Untuk memaksimalkan upaya pencarian korban, Priyo menjelaskan bahwa tim SAR gabungan mengerahkan kombinasi alat berat, peralatan ekstrikasi canggih, serta perlengkapan manual. Pendekatan ini dipilih untuk menembus material longsoran dan menjangkau area-area yang sulit diakses oleh mesin.

Di tengah tragedi ini, Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman, menegaskan komitmen penuh pemerintah daerah. Beliau memastikan bahwa pemerintah siap sedia memberikan segala bantuan bencana yang diperlukan dalam operasi SAR yang krusial ini. “Segala keperluan, baik itu peralatan maupun hal lain yang esensial dalam proses evakuasi, harus segera dilaporkan ke Posko. Tujuannya agar Pemerintah Kabupaten dapat segera memfasilitasi dan mempercepat proses pencarian korban,” pungkas Syamsul, menunjukkan keseriusan dalam penanganan musibah ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *