LTLS Raup Rp 6,42 Triliun di Kuartal III-2025: Kinerja Gemilang!

Posted on

caristyle.co.id JAKARTA. Kinerja keuangan PT Lautan Luas Tbk (LTLS), emiten terkemuka di sektor manufaktur dan distribusi bahan kimia, menunjukkan hasil yang beragam pada akhir kuartal III-2025. Perusahaan mencatatkan total pendapatan sebesar Rp 6,42 triliun, sebuah penurunan sebesar 4,61% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan dengan Rp 6,73 triliun yang dibukukan pada periode yang sama di tahun sebelumnya.

Berdasarkan laporan keuangan resmi yang dirilis di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (28/10/2025), kontribusi terbesar terhadap pendapatan LTLS pada kuartal ketiga tahun ini masih didominasi oleh segmen distribusi, yang menyumbang Rp 3,39 triliun. Sementara itu, segmen manufaktur turut berkontribusi signifikan dengan pendapatan Rp 2,79 triliun, disusul oleh segmen jasa sebesar Rp 486,33 miliar. Perseroan juga membukukan eliminasi sebesar Rp 234,29 miliar dalam periode tersebut.

Di sisi lain, LTLS menghadapi peningkatan beban pokok pendapatan yang substansial, mencapai Rp 5,42 triliun di akhir kuartal III-2025. Angka ini melonjak 15,07% secara tahunan dibandingkan beban pokok pendapatan pada kuartal III-2024 yang tercatat sebesar Rp 4,71 triliun. Kenaikan beban ini berimbas langsung pada laba kotor perusahaan, yang menyusut menjadi Rp 1,01 triliun per kuartal III-2025. Meskipun demikian, dalam perbandingan tahunan, laba kotor ini tercatat berkurang 0,98% dari periode sebelumnya yang dilaporkan sebesar Rp 4,71 triliun.

Penurunan kinerja keuangan LTLS tidak berhenti pada laba kotor. Laba usaha LTLS juga mengalami kontraksi signifikan sebesar 17,92% secara tahunan, merosot menjadi Rp 307,69 miliar di kuartal III-2025 dari sebelumnya Rp 374,88 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Kondisi ini terutama disebabkan oleh peningkatan beban usaha perseroan yang naik 2,84% secara yoy, dari Rp 730,26 miliar di kuartal III-2024 menjadi Rp 750,97 miliar di kuartal III-2025.

Puncaknya, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk LTLS menunjukkan pelemahan paling tajam. Angka ini menyusut drastis sebesar 34,40% secara tahunan, hanya mencapai Rp 119,87 miliar per kuartal III-2025, jauh di bawah capaian Rp 182,74 miliar pada kuartal III-2024. Ini mencerminkan tantangan yang dihadapi perusahaan dalam menjaga profitabilitas di tengah kenaikan biaya operasional dan penurunan pendapatan.

Meski demikian, dari sisi neraca, posisi finansial LTLS per akhir kuartal III-2025 masih menunjukkan stabilitas dengan total aset mencapai Rp 6,61 triliun. Komposisi aset tersebut terdiri atas liabilitas sebesar Rp 3,36 triliun dan ekuitas sebesar Rp 3,26 triliun, menggambarkan struktur permodalan yang sehat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *