
Pasca insiden ledakan yang mengguncang SMAN 72 Jakarta pada Jumat (7/11) lalu, semangat kebersamaan terpancar jelas di wilayah Kelapa Gading. Pihak kepolisian dari Polres Metro Jakarta Utara bersama Polsek Kelapa Gading, bergotong royong dengan warga setempat untuk memperbaiki masjid dan area lingkungan sekitar sekolah yang terdampak kerusakan. Kegiatan renovasi dan pembersihan besar-besaran ini dilaksanakan pada Sabtu (8/11), menunjukkan respons cepat dan kepedulian komunitas.
Aksi kemanusiaan ini, menurut keterangan Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko Putra, dipimpin langsung oleh Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP James H. Hutajulu. Fokus utama kegiatan meliputi pembersihan menyeluruh langit-langit masjid, pengecatan ulang seluruh dinding, serta perbaikan berbagai fasilitas penting yang rusak akibat ledakan.
Kompol Seto Handoko Putra merinci, area yang mendapatkan perbaikan meliputi keramik, kaca jendela, lampu, kipas angin, jam dinding, dan karpet masjid. Tidak hanya itu, tim gabungan juga fokus pada pemulihan pintu utama serta merapikan instalasi jaringan kabel listrik yang sempat terganggu. Seluruh rangkaian kegiatan ini berlangsung dengan aman dan tertib, diliputi oleh semangat gotong royong dan empati yang tinggi antara personel kepolisian dan warga.

Dalam kesempatan tersebut, Polri melalui Kompol Seto, turut menyampaikan imbauan penting kepada masyarakat. Mereka diminta untuk tetap tenang, tidak mudah terpancing emosi, dan bijak dalam menyaring informasi yang belum jelas kebenarannya guna menjaga kondusivitas lingkungan.
Di sisi lain, insiden ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading ini diketahui telah menyebabkan puluhan siswa mengalami luka-luka. Data terkini menunjukkan bahwa 29 korban ledakan masih menjalani perawatan intensif di tiga rumah sakit berbeda, memprihatinkan banyak pihak akan dampak serius kejadian ini.

Mengenai penyelidikan, pihak kepolisian telah mengidentifikasi bahwa terduga pelaku adalah seorang siswa dari SMA tersebut. Kondisi pelaku, yang sebelumnya dilaporkan kritis, kini berangsur membaik pasca menjalani operasi. Polisi terus bekerja keras mendalami motif di balik insiden memilukan ini, seraya mengamankan sejumlah barang bukti vital di lokasi kejadian, termasuk sebuah senjata mainan dan serbuk yang kuat dugaan sebagai bahan peledak.



