caristyle.co.id JAKARTA. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) baru-baru ini mengumumkan pemberian pinjaman signifikan kepada anak perusahaannya, PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS). Langkah ini diumumkan melalui keterbukaan informasi resmi di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Perjanjian antara MDKA dan EMAS menetapkan bahwa MDKA akan menyediakan fasilitas pinjaman dengan nilai maksimal US$ 50 juta. Dana ini, menurut perjanjian, akan dimanfaatkan oleh EMAS untuk berbagai keperluan korporasi.
Tujuan penggunaan dana pinjaman ini meliputi pembiayaan kebutuhan modal dan operasional, serta untuk memperkuat modal kerja EMAS. Selain itu, dana tersebut juga dapat digunakan untuk keperluan lain yang dianggap penting oleh EMAS dalam menjalankan bisnisnya.
Harga Saham Energi Mega Persada (ENRG) Melesat Tajam, Ini Penyebabnya
Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga yang kompetitif, yaitu sebesar term Secure Overnight Financing Rate (SOFR) tiga bulanan ditambah margin sebesar 5,76% per tahun. Jangka waktu pinjaman ditetapkan hingga tanggal 31 Desember 2026, namun tanggal ini dapat direvisi berdasarkan kesepakatan tertulis antara kedua belah pihak.
MDKA menegaskan bahwa total dana pembiayaan yang terutang selama masa perjanjian tidak akan melebihi batas US$ 50 juta. EMAS memiliki fleksibilitas untuk mencairkan dana selama masa ketersediaan dengan mekanisme pinjam, bayar kembali, dan pinjam kembali, baik secara penuh maupun sebagian. Namun, EMAS wajib melunasi seluruh dana yang terutang paling lambat pada tanggal jatuh tempo.
“Dana pembiayaan ini tidak dijamin secara khusus dengan aset yang dimiliki oleh EMAS,” demikian pernyataan resmi dari Manajemen MDKA.
Menakar Prospek Kinerja MDKA, MBMA, EMAS Selepas Kuartal III-2025
Transaksi pemberian pinjaman ini dinilai strategis dan efisien karena dilakukan antara MDKA dan EMAS, di mana EMAS merupakan perusahaan yang dikendalikan oleh MDKA. Diharapkan, langkah ini akan mengoptimalkan kinerja EMAS, yang pada gilirannya akan memberikan dampak positif bagi kinerja MDKA secara keseluruhan. Ujungnya, sinergi ini diharapkan dapat menciptakan nilai tambah bagi para pemegang saham perusahaan secara tidak langsung.
