Ketua Dewan Kehormatan Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi mendalam atas pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Pernyataan tersebut menginstruksikan seluruh kader PDI Perjuangan untuk memberikan dukungan penuh kepada pemerintahan di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto.
Muzani mengungkapkan rasa terima kasih tersebut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Minggu (3/8). “Dan itu kami bersyukur, berterima kasih kepada bentuk dukungan yang diberikan oleh Ibu Mega sebagai Ketua PDI Perjuangan,” tegas Muzani.
Lebih lanjut, Muzani menjelaskan bahwa konsistensi Megawati dalam mendukung pemerintahan yang sah hasil pemilihan umum bukanlah hal baru. Ia menuturkan, dalam berbagai kesempatan, Megawati selalu menekankan pentingnya dukungan terhadap pemerintah terpilih demi terciptanya efektivitas dalam menjalankan roda kekuasaan negara. “Ibu Mega dalam banyak kesempatan ketemu kami juga seperti itu bahwa pemerintah hasil pemilihan umum ini harus didukung supaya pemerintah memiliki efektivitas dalam menjalankan kekuasaannya,” terang Muzani.
Dukungan yang disampaikan Megawati ini sejalan dengan pandangannya mengenai sistem demokrasi di Indonesia. Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri telah menegaskan bahwa sistem presidensial yang dianut di Tanah Air tidak mengenal istilah oposisi maupun koalisi dalam pengertian blok kekuasaan. Menurutnya, demokrasi Indonesia bukanlah demokrasi yang terbagi dalam blok-blok kekuasaan.
Dalam pidato penutupan Kongres ke-VI PDIP di Bali Nusa Dua Convention Center pada Sabtu (2/8), Megawati dengan tegas menyatakan, “Dalam ruang demokrasi kita, ini saya ulangi untuk diingat, dalam sistem presidensial seperti yang kita anut tidak, tidak, tidak dikenal istilah oposisi dan koalisi. Demokrasi kita bukan demokrasi blok-blok kekuasaan, melainkan demokrasi yang bertumpu pada kedaulatan rakyat dan konstitusi itu paling tinggi, lho, jangan kalian ubah-ubah.”
Berdasarkan filosofi tersebut, Megawati menjelaskan bahwa PDI Perjuangan tidak memposisikan diri sebagai partai oposisi murni, pun tidak semata-mata membangun koalisi demi meraih kekuasaan. PDI Perjuangan, menurutnya, adalah partai ideologis yang berpegang teguh pada kebenaran dan berpihak pada rakyat. PDIP juga memandang dirinya sebagai partai penyeimbang yang esensial dalam menjaga arah pembangunan nasional.
“Kita adalah partai ideologis yang berdiri di atas kebenaran, berpihak pada rakyat sebagai partai penyeimbang demi menjaga arah pembangunan nasional tetap berada pada rekonstitusi dan kepentingan rakyat banyak,” pungkas Megawati, menegaskan perannya dalam dinamika politik nasional.