Hari Senin, 1 September 2025, menjadi momen haru bagi keluarga almarhum Affan Kurniawan di Kompleks Pesona Kahuripan 10, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian hadir langsung menyaksikan penyerahan rumah yang merupakan wujud nyata perhatian pemerintah, sekaligus memenuhi cita-cita luhur almarhum Affan untuk menghadiahkan hunian layak bagi sang ibunda tercinta.
Dalam kesempatan tersebut, Mendagri Tito Karnavian menyampaikan rasa duka mendalam atas kepergian Affan Kurniawan. “Kita semua berduka atas wafatnya saudara kita, adik kita, almarhum Affan Kurniawan. Ini kejadian yang tidak kita inginkan,” ujarnya penuh keprihatinan, seraya berharap musibah serupa tak terulang. Beliau juga menegaskan bahwa penyerahan rumah ini adalah bentuk perhatian langsung dari Presiden Prabowo Subianto kepada keluarga. Presiden secara khusus menugaskan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait untuk mencari dan menyiapkan hunian terbaik sesuai pilihan hati ibunda almarhum, memastikan cita-cita Affan terpenuhi.
“Bapak Menteri Perumahan langsung bergerak cepat sekali mencarikan beberapa alternatif dan dipilih oleh Ibunda tercinta,” jelas Mendagri Tito, menyoroti respons sigap pemerintah. Lebih dari sekadar bantuan materi, Mendagri juga mengajak seluruh masyarakat untuk memanjatkan doa bagi almarhum. “Semoga wafatnya almarhum syahid dan husnul khotimah, diampuni segala dosa-dosa selama di dunia, dan kemudian diberikan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT,” ucapnya, mengiringi duka mendalam yang dirasakan oleh banyak pihak.
Di sisi lain, pemerintah juga berkomitmen penuh untuk menjamin keadilan transparan bagi almarhum Affan. “Kita semua, Kapolri secara terbuka akan melakukannya dengan transparan,” tegas Mendagri Tito, memberikan kepastian hukum kepada keluarga dan publik. Momen puncak acara ditandai dengan Menteri PKP Maruarar Sirait yang secara simbolis menyerahkan langsung kunci rumah kepada ibunda almarhum, Erlina. Dengan penuh hormat, Maruarar menyampaikan salam dan doa tulus dari Presiden Prabowo Subianto, melengkapi perhatian negara.
“Bu, atas nama negara saya menyerahkan kunci ya Bu, semoga bisa jadi rumah yang Ibu dan keluarga tinggali,” tutur Maruarar Sirait dengan hangat. Beliau kembali menegaskan janji pemerintah untuk menuntaskan kasus almarhum dengan adil, cepat, dan transparan. “Beliau (Presiden) berjanji, keadilan pasti ditegakkan ya dengan transparan dan cepat,” imbuhnya. Sebelumnya, keluarga almarhum telah diajak berkeliling oleh pihak pengelola perumahan untuk memastikan kenyamanan. Mereka pun mantap memilih hunian tersebut, sebuah rumah minimalis modern dengan luas tanah 60 meter persegi dan bangunan 30 meter persegi, yang kini siap menjadi tempat bernaung penuh harapan.
Penyerahan rumah yang penuh makna ini disaksikan oleh sejumlah tokoh penting. Hadir pula Wakil Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari, Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Heru Pudyo Nugroho, beserta pejabat tinggi kementerian/lembaga lainnya. Tak ketinggalan, Direktur Perumahan Pesona Kahuripan Angga Budi Kusuma dan Camat Cileungsi Adi Henryana turut memeriahkan acara. Dari pihak keluarga almarhum Affan Kurniawan, hadir ayahanda Zulkifli dan ibunda Erlina, didampingi kerabat, menjadi saksi langsung atas perhatian tulus pemerintah.
