KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) telah membukukan kinerja positif di semester I 2025, ditandai dengan penyerapan belanja modal (capital expenditure/capex) signifikan sebesar Rp 359 miliar. Pencapaian ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam ekspansi dan peningkatan layanan kesehatan.
Rincian penggunaan capex tersebut cukup mendetail. Sebesar Rp 146 miliar dialokasikan untuk pengembangan layanan unggulan baru dan pengadaan alat medis canggih. Salah satu fokus utama adalah pengembangan pusat onkologi baru di Jawa Timur, yang akan melengkapi pusat onkologi yang telah beroperasi di Bekasi Timur. Pusat onkologi baru ini akan menyediakan layanan lengkap, termasuk diagnostic imaging (PET-CT), kemoterapi, radioterapi, dan terapi berbasis nuklir (theranostics).
Selain itu, MIKA juga berinvestasi dalam teknologi medis mutakhir. Pengadaan alat Rezum Water Vapor Therapy untuk pengobatan prostat, dengan pemulihan cepat dan efek samping minimal, serta robot bedah ortopedi ROSA, menunjukkan komitmen MIKA dalam menghadirkan solusi perawatan terbaik bagi pasien. “Dalam 5-6 tahun terakhir ini, kami cukup konsisten untuk meningkatkan intensitas pendapatan melalui peluncuran berbagai center of excellence baru atau layanan unggulan baru,” jelas Aditya Widjaja, Head of Investor Relations MIKA, dalam paparan publik daring, Kamis (11/9/2025).
Investasi capex juga mencakup pembangunan infrastruktur. Sebesar Rp 99 miliar digunakan untuk pembangunan gedung baru, dan Rp 75 miliar untuk kelanjutan konstruksi tiga rumah sakit baru. Satu rumah sakit di Sidoarjo, Jawa Timur (dengan kapasitas 200 tempat tidur), menunjukkan progres pembangunan hingga 93% dan diproyeksikan beroperasi pada kuartal III 2025. Dua rumah sakit lainnya, berlokasi di Jakarta dan Jawa Timur (masing-masing dengan kapasitas 200 tempat tidur), mempunyai progres 29% dan 25%, dengan perkiraan operasional pada kuartal III 2026.
MIKA juga melakukan peremajaan fasilitas di enam rumah sakit Mitra Keluarga dan delapan rumah sakit Sumber Kasih. Renovasi meliputi ruang tunggu, klinik pusat layanan anak, pusat rehabilitasi, ruang mesin MRI, dan klinik spesialis. Proses renovasi di lima rumah sakit Mitra Keluarga masih berlangsung, menyerap capex sebesar Rp 34 miliar. Sisanya, Rp 2 miliar untuk penyelesaian hak atas tanah dan Rp 3 miliar untuk biaya software dan lainnya. Total capex yang telah terserap mencapai Rp 359 miliar, atau 35% dari total anggaran capex tahun 2025 sebesar Rp 1 triliun. Aditya menegaskan, “Untuk strategi pertumbuhan, MIKA saat ini masih berfokus untuk pertumbuhan menambah rumah sakit.”
Kinerja Mitra Keluarga (MIKA) Positif Semester I-2025, Simak Rekomendasi Sahamnya
Sebagai informasi tambahan, MIKA mencatatkan kinerja keuangan yang positif di semester I 2025. Laba bersih meningkat 5,98% secara tahunan (YoY) menjadi Rp 683,63 miliar, dari Rp 645,04 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan juga tumbuh 4,52% YoY, mencapai Rp 2,56 triliun dari Rp 2,45 triliun.
Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) Optimistis Tutup Tahun 2025 dengan Hasil Positif
MIKA Chart by TradingView