caristyle.co.id – Langkah Marc Marquez, pembalap tim Ducati Lenovo, untuk mengunci gelar juara dunia pada seri balap ke-17 MotoGP Jepang kini semakin nyata. Ironisnya, persaingan sengit yang dulu kerap mewarnai rivalitasnya dengan sang adik, Alex Marquez, kini tidak lagi terasa setegang sebelumnya.
Musim ini, lintasan MotoGP seolah menjadi panggung pribadi bagi duo bersaudara asal Cervera ini, dengan Alex Marquez menjadi satu-satunya yang secara konsisten mampu menyaingi kakaknya. Kendati demikian, dominasi Marc Marquez begitu kentara; ia hampir secara otomatis mengklaim posisi teratas, meninggalkan Alex di posisi runner-up dengan selisih poin yang sangat signifikan.
Dengan hanya enam seri balap tersisa, keunggulan Marc Marquez di puncak klasemen sementara sangatlah telak, yaitu 182 poin di atas Alex. Hal ini menempatkannya pada posisi emas: ia akan mendapatkan match point penentu gelar di MotoGP Jepang akhir pekan ini.
Untuk mengamankan gelar juara dunia, Marc hanya perlu menambah keunggulan poinnya menjadi 185 poin, sebuah angka yang secara matematis akan membuatnya tidak terkejar oleh Alex. Bahkan jika Alex mampu menyamai poin tersebut, Marc Marquez tetap akan dinobatkan sebagai juara berkat keunggulan jauh dalam jumlah kemenangan: 11 Grand Prix miliknya berbanding 2 Grand Prix (dengan maksimal 7) yang diraih Alex.
Di tengah dominasi tersebut, sebuah interaksi menarik antara dua bersaudara dengan total sepuluh gelar juara dunia itu terekam dalam episode terbaru serial Unseen di MotoGP, menambah bumbu persaingan yang tak biasa.
Jadwal MotoGP Jepang 2025 – Pahit Manis di Rumah Honda dan Lingkaran Sempurna bagi Marquez
Momen ini terkuak tak lama setelah balapan MotoGP San Marino berakhir di Misano, Italia, pada 14 September. Kala itu, Alex dengan penasaran bertanya kepada Marc, berapa poin lagi yang ia butuhkan untuk mengklaim gelar juara.
Setelah mengetahui bahwa hanya butuh tiga poin tambahan, Alex Marquez lantas mengangkat setengah tangannya, menatap kakaknya, dan tertawa geli sebelum melancarkan psywar jenaka. “Gak ada kesempatan buat kamu,” ujarnya, berusaha tetap terdengar percaya diri. Marc Marquez membalas santai, “Ayolah bro.” Alex segera membalasnya dengan tawa, “Ha ha ha… Sisakan sedikit lah buat aku.” Marc, yang usianya tiga tahun lebih tua, hanya bisa nyengir sambil mengulang ucapan adiknya, “Sisakan sedikit juga buat aku.” Alex kemudian menutup dengan, “Biarkan aku mendapat sesuatu he he he,” merujuk pada tiga kemenangannya musim ini (baik Sprint maupun GP), yang hanya kalah dari Marc.
Penjelasan tentang perolehan tiga poin ini cukup sederhana: angka tersebut setara dengan finis di posisi ke-13 pada balapan utama, atau posisi ke-7 pada balapan Sprint. Marc Marquez bisa memastikan gelar jika Alex gagal finis atau tidak mendapatkan poin. Alternatifnya, ia cukup finis empat besar dan selalu di depan Alex pada kedua sesi balapan. Bahkan jika acuannya adalah finis di posisi 1-2, seperti yang telah mereka raih sebanyak 15 kali musim ini, Marc tetap berada di atas angin.
Mendengar penjelasan tersebut, Alex pun terlihat setengah menyerah melihat tipisnya peluangnya musim ini. “Jadi kalau dia mencetak tiga poin lebih banyak dari saya sepanjang akhir pekan, dia juaranya? Gampang banget,” ujarnya dengan nada pasrah. “Kukira dia perlu 20 poin lagi atau semacamnya,” tambah Alex, menunjukkan betapa ia meremehkan betapa dekatnya Marc dengan gelar tersebut.
Marc Marquez, seolah ingin menyemangati adiknya yang tampaknya masih harus menanti kesuksesan pertama di kelas utama, menanggapi, “Gak mudah itu. Aku harus finis di depanmu,” menekankan bahwa kemenangan tidak diraih begitu saja.
Jika berhasil, gelar juara dunia MotoGP 2025 ini akan menjadi yang kesembilan bagi Marc Marquez di semua kategori balapan, atau yang ketujuh khusus di kelas utama, mengukuhkan posisinya sebagai salah satu legenda hidup.
Seri MotoGP Jepang yang krusial ini dijadwalkan akan berlangsung pada akhir pekan, mulai 26 hingga 28 September 2025, bertempat di Mobility Resort Motegi, Motegi, Jepang.
MotoGP Jepang 2025 – Aprilia Semakin Ganas, Rivola Tak Sabar Lihat Bezzecchi Asapi Marc Marquez
