Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans semakin dekat untuk resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Permohonan naturalisasi keduanya telah mendapat persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).
Proses persetujuan ini berlangsung dalam Rapat Kerja (Raker) terpisah yang digelar Komisi X dan XII DPR RI bersama Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Menpora) di Gedung DPR/MPR RI pada Selasa (26/8). Agenda utama rapat tersebut adalah membahas permohonan pemberian kewarganegaraan Indonesia bagi sejumlah atlet.
Selain Zijlstra dan Jonathans, permohonan naturalisasi juga diajukan oleh tiga pemain sepak bola putri, yaitu Isabelle Nottet, Isabel Corian Kopp, dan Pauline Jeannette, serta empat atlet hoki es: Savelii Molchanov, Evgenii Nurislamov, Artem Bezrukov, dan Adel Khabibullin.
Keputusan tersebut kemudian disahkan dalam rapat paripurna DPR RI pada hari yang sama. Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, dan anggota DPR lainnya menerima permohonan naturalisasi para atlet tersebut.
Tahap selanjutnya adalah penerbitan Surat Keputusan Presiden (Keppres) oleh Presiden Prabowo Subianto yang akan mengabulkan permohonan kewarganegaraan RI. Setelah Keppres tersebut terbit, Zijlstra dan Jonathans akan mengucapkan sumpah setia dan resmi menjadi WNI.
Dengan telah disetujuinya naturalisasi, kedua pemain sepak bola ini diharapkan segera memperkuat Tim Nasional Indonesia. Mauro Zijlstra diproyeksikan untuk bergabung dengan Timnas U-23, sementara Miliano Jonathans akan memperkuat Timnas Senior. Kehadiran mereka tentunya akan menjadi tambahan kekuatan bagi sepak bola Indonesia.
