Manchester City menelan pil pahit kekalahan 1-2 di kandang Newcastle United, St. James’ Park, dalam laga lanjutan Liga Inggris 2025/26 yang digelar Minggu (23/11) dini hari WIB. Hasil ini membuat The Citizens tertahan di posisi ketiga klasemen sementara.
Dengan hasil ini, Manchester City mengumpulkan 22 poin. Mereka berada di bawah Chelsea yang mengoleksi 23 poin dan Arsenal yang masih kokoh di puncak klasemen dengan 26 poin. Kekalahan ini tentu menjadi pukulan telak bagi ambisi City untuk merajai Liga Inggris musim ini.
Dalam pertandingan tersebut, pelatih Manchester City menurunkan kekuatan terbaiknya. Gianluigi Donnarumma dipercaya mengawal gawang, dengan kuartet N. O’Reilly, Josko Gvardiol, Ruben Dias, dan Matheus Nunes di lini belakang. Lini tengah diisi oleh Phil Foden, Nico Gonzalez, dan Bernardo Silva, sementara trio Jeremy Doku, Erling Haaland, dan Rayan Cherki menjadi andalan di lini depan.
Newcastle United pun tak kalah siap. Nick Pope berdiri di bawah mistar gawang, dilindungi oleh Tino Livramento, Malick Thiaw, Fabian Schar, dan Lewis Hall. Di lini tengah, ada Bruno Guimaraes, Sandro Tonali, dan Joelinton yang bertugas mengatur serangan. Sementara di lini depan, Jacob Murphy, Nick Woltemade, dan Harvey Barnes menjadi tumpuan untuk menjebol gawang Donnarumma.
Manchester City langsung mengambil inisiatif serangan sejak awal pertandingan. Mereka berusaha mendominasi penguasaan bola dan menekan pertahanan Newcastle. Namun, Newcastle juga tampil disiplin dan sesekali melancarkan serangan balik yang berbahaya. Babak pertama berjalan ketat, dengan kedua tim bermain imbang tanpa gol.
Kebuntuan akhirnya pecah di menit ke-64. Newcastle berhasil unggul lewat serangan cepat yang mematikan. Bola liar jatuh ke kaki Harvey Barnes di area pertahanan Man City. Tanpa ampun, ia melepaskan tembakan keras yang bersarang di pojok kanan gawang, membuat Donnarumma tak berdaya.
Namun, keunggulan Newcastle tak bertahan lama. Empat menit berselang, Manchester City berhasil menyamakan kedudukan. Ruben Dias mencatatkan namanya di papan skor, mengubah kedudukan menjadi 1-1. Gol ini membangkitkan semangat juang para pemain City.
Sayangnya, euforia City hanya berlangsung sekejap. Dua menit kemudian, Harvey Barnes kembali menjadi mimpi buruk bagi Manchester City. Ia mencetak gol keduanya melalui tembakan jarak dekat, memanfaatkan kemelut di depan gawang. Skor berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan Newcastle. Hingga peluit akhir dibunyikan, skor tersebut tidak berubah. Manchester City harus mengakui keunggulan tuan rumah dan pulang dengan tangan hampa. Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi Manchester City untuk menghadapi pertandingan selanjutnya di Liga Inggris musim 2025/26. Kemenangan ini juga menjadi momentum penting bagi Newcastle United untuk terus mendulang poin dan memperbaiki posisi di klasemen.



