Artis Onadio Leonardo, atau akrab disapa Onad, telah merampungkan asesmen terpadu di Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta pada Senin (3/11). Proses penting ini dilakukan menyusul permohonan rehabilitasi yang diajukan oleh pihak keluarga Onad, sebagai langkah tindak lanjut atas dugaan keterlibatan dirinya dalam kasus narkotika.
Kombes Didik Hariyanto, selaku Plt Kepala Biro Humas dan Protokol BNN RI, secara resmi membenarkan bahwa seluruh tahapan asesmen telah berhasil diselesaikan. “Dari penyidik benar telah mengajukan kepada BNNP DKI untuk dilakukan asesmen terpadu terhadap klien. Hari ini sudah dilakukan asesmen terpadu yang melibatkan tim TAT (medis + tim hukum),” jelas Didik pada Senin malam, menggarisbawahi kolaborasi lintas disiplin dalam penanganan kasus ini.
Hasil dari asesmen komprehensif ini selanjutnya akan disampaikan oleh Tim Asesmen Terpadu (TAT) kepada pihak kepolisian yang menangani kasus tersebut. “Adapun hasilnya akan diinfokan oleh tim TAT kepada pemohon yaitu penyidik dari Polres Jakbar,” tambahnya, menegaskan prosedur pelaporan yang transparan dan terkoordinasi.
Sebelumnya, AKP Wisnu, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Barat, mengungkapkan bahwa pelaksanaan asesmen ini merupakan buah dari koordinasi erat antara Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat dengan pihak BNNP. “Untuk kegiatan hari ini adalah melakukan asesmen terhadap terduga pengguna narkotika inisial OL di BNNP,” ujar Wisnu di Polres Jakarta Barat, memaparkan latar belakang kegiatan yang dilakukan.
Dalam penyelidikan yang telah berlangsung, hasil pemeriksaan urine Onadio Leonardo menunjukkan respons positif terhadap kandungan amphetamine, methamphetamine, dan THC, yang mengindikasikan penggunaan sejumlah zat terlarang. Di sisi lain, sang istri, Beby Prisillia, dinyatakan negatif dan telah diizinkan pulang. Selain itu, dari kediaman Onadio Leonardo di kawasan Ciputat Timur, Tangerang Selatan, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa ganja dan papir. Hingga kini, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut oleh Polres Metro Jakarta Barat untuk mengungkap detail dan tindak pidana yang terlibat.
Reporter: Muhammad Farhansyah
