Onadio Leonardo Narkoba: Habib Ja’far Beri Pesan Menohok!

Posted on

Sebuah kabar mengejutkan datang dari dunia hiburan Tanah Air, ketika Onadio Leonardo atau yang akrab disapa Onad, ditangkap polisi atas dugaan penyalahgunaan narkoba. Penangkapan ini berlangsung pada Kamis (30/10) malam di kawasan Rempoa, Ciputat, Tangerang Selatan, melibatkan sang istri, Beby Prisilia, dalam kasus tersebut. Peristiwa ini sontak menyita perhatian publik dan rekan-rekan dekatnya.

Kabar penangkapan Onad ini rupanya telah sampai ke telinga salah satu sahabat karibnya, Habib Husein bin Ja’far Al Hadar, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Habib Ja’far. Melalui unggahan di IG Story miliknya, Habib Ja’far mengungkapkan keterkejutan, kekecewaan, serta kesedihan yang mendalam atas jeratan kasus narkoba yang menimpa rekannya tersebut.

Dalam pernyataannya, Habib Ja’far menjelaskan bahwa Onad adalah saudara baginya, bukan hanya sebagai sesama manusia, melainkan juga sebagai mitra perjuangan dalam menyuarakan toleransi di Indonesia, meskipun mereka berbeda keyakinan. “Onad adalah saudara gue sebagai sesama manusia meski kami berbeda dalam agama. Justru dengan modal itu, kami selama ini berjuang bersama untuk toleransi di Indonesia. Dan itulah Onad yang gue kenal: baik & toleran,” tulis Habib Ja’far, menegaskan betapa ia mengenal sisi baik Onad. Namun, ia menambahkan dengan tegas, “Tapi, tak ada toleransi untuk narkoba,” mengingat dampak buruk yang ditimbulkan.

Habib Ja’far lebih lanjut menegaskan bahwa narkoba merupakan pelanggaran serius, baik terhadap hukum negara maupun hukum yang berlaku di semua agama. Meski dilingkupi rasa kecewa, ia berjanji untuk tetap hadir dan mendukung sahabatnya tersebut. Habib Ja’far berharap Onad bisa melepaskan diri dari ketergantungan ini dan kembali menjalani hidupnya dengan lebih baik. “Gue berdoa & berusaha buat hadir dan membantu Onad untuk mempertanggungjawabkan kesalahannya, berlepas dari narkoba, dan bangkit menebar kebaikan,” ujarnya penuh harap.

Mengakhiri pesannya, Habib Ja’far mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan Onad agar ia segera sadar, jera, dan mau berubah. “Kita benci narkoba. Karena itu, gue ingin saudara gue, Onad lepas dari narkoba. Gue juga berharap ini menjadi pelajaran besar untuk Onad dan kita,” lanjutnya. Ia menekankan pentingnya introspeksi dan pertobatan. “Titip doa untuk Onad. Semoga dia sadar, jera, dan berubah. Tobat lo, Nad!” pungkas Habib Ja’far, menunjukkan kepeduliannya yang tulus.

Di sisi lain, penyelidikan terkait penangkapan Onad terus berlanjut. Pihak kepolisian dari Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat telah menyita sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, memberikan rincian terkait penemuan tersebut.

“Rekan-rekan untuk saudara LA ya, di TKP-nya tersebut ditemukan satu lembar papir, kemudian satu plastik klip kecil berisi batang ganja, kemudian satu box kecil dan tiga handphone,” terang Ade Ary. Berdasarkan hasil pendalaman di lapangan, Ade Ary juga mengemukakan bahwa Onad diduga telah menggunakan narkoba sebelum diamankan. Adapun barang bukti jenis ekstasi yang sempat disebut sebelumnya, diperkirakan sudah habis terpakai. “Ya, berdasarkan hasil pendalaman di lapangan, barang bukti ekstasinya sudah habis, karena diduga dipakai, yang ditemukan hanya ada beberapa sisa ganja di dalam plastik,” jelasnya, memberikan gambaran jelas tentang temuan di tempat kejadian perkara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *