caristyle.co.id

caristyle.co.id JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Mengutip Bloomberg Kamis (2/10) pukul 12.00 WIB, rupiah menguat 0,16% ke posisi Rp 16.610 per dolar AS. Sebelumnya, pada Rabu (1/10/2025) rupiah di pasar spot ditutup menguat 0,18% secara harian ke posisi Rp 16.635 per dolar AS. Rupiah berdasarkan Jisdor Bank Indonesia (BI) juga menguat 0,07% secara harian ke level Rp 16.680 per dolar AS. Baca Juga: Insentif…

caristyle.co.id JAKARTA. Harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun pada Kamis (2/10/2025). Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam berada di Rp 2.235.000. Harga emas Antam itu naik Rp 2.000 jika dibandingkan dengan harga pada Rabu (2/10/2025) yang berada di level Rp 2.237.000 per gram. Sementara harga buyback emas Antam berada di level Rp 2.082.000 per gram. Harga…

caristyle.co.id JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka kembali perdagangan tiga saham di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I, Kamis (2/10/2025). Tiga saham yang kembali diperdagangkan kembali ialah PT Boston Furniture Industries Tbk (SOFA), PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk (RMKO) dan PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL). “Dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham SOFA, RMKO dan DWGL di pasar reguler dan pasar tunai…

caristyle.co.id JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,21% ke level 8.043 pada perdagangan Rabu (1/10/2025)Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Tasrul Tannar menyebut IHSG berada dalam fase konsolidasi. Pada Kamis (1/10/2025), pergerakannya akan berada dalam rentang 7.960 – 8.142. Pada perdagangan 1 Oktober 2025, IHSG ditutup di 8,043.82, setelah sempat menyentuh high 8,093.69 dan low 8,034.25. Indeks masih bertahan di…

caristyle.co.id JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menjatuhkan sanksi penghentian sementara perdagangan (suspensi) terhadap saham PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF), PT Era Graharealty Tbk (IPAC), dan PT Indonesia Pondasi Raya Tbk (IDPR) mulai Kamis (2/10/2025). Suspensi ini diberlakukan karena ketiga saham tersebut mengalami lonjakan harga kumulatif yang dinilai signifikan. Baca Juga: Estika Tata Tiara (BEEF) Bukukan Pendapatan Rp 3,45 Triliun…