JAKARTA — Polemik seputar informasi palsu terkait rangkap jabatan Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) sekaligus Ketua Umum PSSI ternyata masih belum mereda. Meskipun akun Instagram @hantamfootball telah menghapus postingan yang mencatut nama pejabat FIFA, Ornella Desiree Bellia, dan mengunggah video permintaan maaf, tekanan publik justru semakin menguat. Pertanyaan krusial kini menggema: siapa penyandang dana atau “bohir” yang sesungguhnya berada di balik akun tersebut?
Di tengah desakan tersebut, sebuah akun sejawat, @tebingtinggivideo, muncul ke permukaan dengan pengakuan yang sedikit membuka tabir. Akun ini menjelaskan bahwa mereka tidak ikut serta dalam membuat atau menulis postingan hoaks tersebut, melainkan dibayar untuk mengiklankan dan membagikan konten @hantamfootball melalui fitur story di Instagram. Mereka mengaku baru mengetahui informasi tersebut palsu setelah kasus menjadi ramai, dan pemilik akun @hantamfootball pun telah meminta maaf karena menyeret mereka ke dalam kontroversi ini. Meskipun demikian, penjelasan ini tidak mengurangi tekanan; justru semakin memicu keingintahuan publik akan sosok di balik @hantamfootball.
Kericuhan ini bermula pada Selasa (23/9) lalu, ketika akun @hantamfootball bersama beberapa akun lainnya mengunggah tangkapan layar percakapan langsung (DM) yang seolah-olah berasal dari Ornella Bellia. Pesan palsu tersebut secara eksplisit menyatakan, “FIFA belum konfirmasi apapun terkait rangkap jabatan.” Hal ini tentu saja memicu spekulasi dan kebingungan di kalangan publik sepak bola Indonesia.
Namun, kebohongan tersebut tak bertahan lama. Ornella Desiree Bellia, yang menjabat sebagai Direktur Hubungan dan Pengembangan Sepak Bola Profesional FIFA, dengan tegas membantah pernyataan itu. Ia mengklarifikasi bahwa tidak pernah membuat pernyataan serupa, baik secara pribadi maupun dalam kapasitas profesionalnya di FIFA. Ornella mengecam unggahan tersebut sebagai sepenuhnya palsu dan hoaks, serta menyatakan kekecewaannya karena namanya dicatut dalam isu yang begitu sensitif dan dapat menyesatkan publik.
Menyusul bantahan resmi dari FIFA dan Ornella Bellia, @hantamfootball akhirnya merilis video permintaan maaf. Mereka mengakui bahwa unggahan tersebut berasal dari tangkapan layar editan yang mereka terima dari seseorang bernama Hamid Anwar, dan sayangnya, mereka gagal memverifikasi kebenaran informasi tersebut sebelum mempublikasikannya. Kejadian ini menjadi pengingat penting akan perlunya verifikasi informasi di era digital.
Puncak dari polemik ini akhirnya terjawab langsung dari otoritas tertinggi. Terbaru, Presiden FIFA Gianni Infantino secara langsung memberikan klarifikasi kepada para wartawan Indonesia yang meliput kegiatan Presiden Prabowo di Amerika Serikat. Infantino menegaskan bahwa Erick Thohir bisa merangkap jabatan sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga RI sekaligus Ketua Umum PSSI. Ia memuji sosok Erick sebagai individu yang sangat cakap, mampu menangani berbagai hal secara bersamaan, dan memiliki rekam jejak positif yang terbukti di dunia sepak bola. “Saya juga bersama Erick dalam keanggotaan Komite Olimpiade Internasional (IOC),” tambah Infantino, menegaskan kapasitas global Erick Thohir.
