KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Emiten terkemuka di sektor ritel, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), kembali menunjukkan kinerja keuangan yang gemilang sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2025. Perusahaan ini berhasil membukukan pertumbuhan signifikan, menegaskan posisinya sebagai pemain kunci di pasar.
Berdasarkan laporan keuangan konsolidasi perseroan per 30 September 2025, pendapatan bersih MAPI meroket 8,76% secara year on year (yoy) menjadi Rp 30,03 triliun. Angka ini lebih tinggi dibandingkan capaian Rp 27,61 triliun pada periode yang sama di tahun sebelumnya. Peningkatan ini menjadi cerminan strategi bisnis yang efektif dan daya beli konsumen yang resilient.
Secara lebih rinci, kontribusi terbesar terhadap pendapatan bersih MAPI berasal dari segmen penjualan ritel yang mencapai Rp 25,45 triliun. Disusul oleh kinerja positif dari departement store sebesar Rp 2,11 triliun, serta segmen kafe dan restoran yang membukukan pendapatan Rp 2,35 triliun. Pendapatan lain-lain turut menyumbang Rp 198,46 miliar, melengkapi keragaman portofolio pendapatan perusahaan.
Kenaikan pendapatan yang impresif ini secara langsung mendongkrak profitabilitas perusahaan. Laba bersih MAPI, atau laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk, meningkat 5,7% yoy menjadi Rp 1,37 triliun per kuartal III-2025. Angka ini lebih tinggi dari Rp 1,29 triliun yang tercatat pada periode Januari–September 2024, menunjukkan efisiensi operasional yang membaik.
Dari sisi operasional, laba usaha MAPI juga mencatat pertumbuhan menjadi Rp 2,48 triliun, naik dari Rp 2,39 triliun pada tahun sebelumnya. Peningkatan ini berlanjut pada laba sebelum pajak yang tembus Rp 2,41 triliun. Setelah dikurangi beban pajak penghasilan bersih sebesar Rp 506,96 miliar, MAPI berhasil mengantongi laba periode berjalan sebesar Rp 1,70 triliun, melampaui Rp 1,61 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Seiring dengan peningkatan laba ini, laba per saham dasar perusahaan juga naik menjadi Rp 83 per saham, dari sebelumnya Rp 79 per saham.
Tak hanya kinerja laba yang cemerlang, MAPI juga menunjukkan pertumbuhan yang kokoh pada posisi asetnya. Per September 2025, total jumlah aset MAPI tercatat sebesar Rp 30,83 triliun, meningkat dari posisi akhir Desember 2024 yang sebesar Rp 29,52 triliun. Ini menunjukkan ekspansi dan penguatan fundamental perusahaan.
Dalam laporan neraca keuangan, total liabilitas perusahaan tercatat sebesar Rp 14,63 triliun, sementara ekuitas perusahaan mencapai Rp 16,2 triliun. Adapun saldo kas dan setara kas pada akhir September 2025 tetap stabil di angka Rp 3,5 triliun, serupa dengan periode yang sama tahun sebelumnya, menandakan likuiditas yang terjaga dengan baik.



