caristyle.co.id JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), melalui cucu usahanya PT Perta Arun Gas (PAG), terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat infrastruktur energi nasional. Progres revitalisasi tangki LNG Arun F-6004 dilaporkan telah mencapai 81,1% untuk struktur tangki itu sendiri, sementara fasilitas pendukungnya bahkan telah rampung 94,39%. Ini menandai langkah signifikan menuju target penyelesaian atau commissioning pada akhir tahun 2025.
Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Hery Murahmanta, menegaskan bahwa proyek strategis ini merupakan pilar penting dalam rencana jangka menengah PGN untuk memperkokoh fundamental bisnis LNG. Lokasi Arun yang strategis, berada di jalur perdagangan utama serta dekat dengan pasar LNG Asia Tenggara dan Asia Selatan, menjadikannya kandidat kuat sebagai hub LNG regional. “Revitalisasi tangki F-6004 menjadi langkah awal untuk mendukung arah tersebut,” ungkap Hery.
Dengan kembali aktifnya tangki F-6004, PGN optimis dapat meningkatkan utilisasi terminal secara signifikan, mencapai hingga 25%. Peningkatan kapasitas ini tidak hanya diproyeksikan memberikan kontribusi tambahan terhadap pendapatan konsolidasian PGN, tetapi juga diharapkan mampu menciptakan dampak ekonomi positif bagi masyarakat lokal di wilayah Aceh. Ini akan terwujud melalui penciptaan lapangan kerja, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Lebih jauh, proyek revitalisasi dan pengembangan bisnis Hub LNG ini menegaskan integritas PT Perta Arun Gas (PAG) dalam bersaing di kancah global dengan pemain-pemain LNG terkemuka. Ini juga mencerminkan strategi PGN yang adaptif dan responsif terhadap dinamika industri energi yang terus berubah. Seiring dengan terus meningkatnya permintaan LNG, pengembangan infrastruktur vital ini menjadi kunci untuk memperkuat fleksibilitas pasokan dan mendukung optimalisasi sumber gas domestik.
Selain aspek bisnis dan daya saing, revitalisasi LNG Arun ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah ekonomi yang substansial bagi masyarakat Aceh. Proyek ini juga berpotensi memperluas akses pemanfaatan LNG, baik di tingkat nasional maupun regional, menegaskan peran PGN sebagai garda terdepan dalam ketahanan energi Indonesia.
