caristyle.co.id – JAKARTA — Pelatih tim nasional U-17 Indonesia, Nova Arianto, mengungkapkan bahwa timnya mendapatkan pelajaran berharga dari partisipasi mereka di Piala Kemerdekaan 2025. Ajang uji coba ini mempertemukan Garuda Muda dengan lawan-lawan tangguh seperti Tajikistan, Uzbekistan, dan Mali, memberikan pengalaman krusial bagi persiapan menuju turnamen akbar.
Dalam tiga pertandingan tersebut, Timnas U-17 mencatatkan hasil imbang 2-2 melawan Tajikistan, meraih kemenangan 2-0 atas Uzbekistan, dan menelan kekalahan tipis 1-2 dari Mali. Hasil ini menjadi cerminan dari tantangan dan kualitas lawan yang dihadapi, sebagaimana disampaikan oleh Nova Arianto.
“Para pemain tentu sangat membutuhkan uji coba seperti ini agar mereka dapat terus belajar dan berkembang. Hal ini esensial demi kesiapan mereka menghadapi Piala Dunia U-17 2025,” jelas Nova. Ia juga menambahkan, “Kita bisa melihat bahwa kualitas Mali, Uzbekistan, dan Tajikistan sangatlah baik. Saya sangat senang karena kami mendapatkan banyak pelajaran penting, yang menjadi dasar evaluasi untuk peningkatan tim di masa mendatang.”
Secara khusus, Nova Arianto menyampaikan apresiasinya kepada para pemain atas performa mereka saat melawan Mali. Pertandingan ini dianggap sebagai kesempatan langka, mengingat Mali adalah tim kuat yang pernah menjadi finalis Piala Dunia U-17 2015 dan menduduki peringkat ketiga di edisi 2023 setelah mengalahkan Argentina 3-0.
“Sejak awal, saya telah menyampaikan kepada para pemain betapa antusiasnya kita menyambut pertandingan melawan Mali. Ini adalah momen langka untuk bisa bertemu dan beruji coba dengan tim sekelas Mali. Pengalaman ini sangat luar biasa dan bermanfaat bagi kami untuk terus belajar demi menjadi lebih baik,” ujar mantan asisten Shin Tae-yong di timnas senior tersebut.
Setelah merampungkan Piala Kemerdekaan 2025, Timnas U-17 dijadwalkan akan melanjutkan program persiapan mereka dengan menjalani pemusatan latihan (TC) di Bulgaria. TC ini akan berlangsung mulai 1 hingga 14 September, di mana Garuda Muda direncanakan akan melakukan tiga kali uji coba lagi melawan negara-negara Eropa.
Puncak persiapan Timnas U-17 adalah Piala Dunia U-17 2025 yang akan digelar di Qatar pada bulan November. Dalam turnamen bergengsi ini, skuad Zahaby Gholy dan kawan-kawan tergabung dalam Grup H, menghadapi lawan-lawan berat seperti Brasil, Honduras, dan Zambia.